Polisi Yala Thailand Gagalkan Rencana Serangan Bom Mobil

Sekelompok pria bersenjata mencuri kendaraan pengantar dan memasanginya dengan bahan peledak.


Sebuah truk pickup pengiriman yang dicuri pada Jumat pagi (12/3) oleh sekelompok pria bersenjata untuk digunakan sebagai bom mobil ditemukan diparkir di belakang kantor polisi di distrik Raman dan bom tersebut berhasil dijinakkan.

Baihakee Longluwa, sopir Kerry Express, sedang membawa bingkisan ke sebuah rumah di tambon Budee di distrik Muang ketika lima pria bersenjata tiba-tiba berjalan ke arahnya dan menodongkan pistol padanya. Mereka mendorongnya ke dalam rumah dan mengikat tangannya sebelum mencuri pikap.

Baihakee kemudian membebaskan dirinya dan melaporkan kejadian itu ke kantor polisi distrik Muang, kata Kolonel Pol Kriattisak Neewong, juru bicara Komando Maju Wilayah 4 dari Komando Operasi Keamanan Dalam Negeri (Isoc).

Polisi dan tentara dikirim untuk mencegat kendaraan curian dan menemukannya diparkir di belakang kantor polisi Raman, kata Kolonel Kriatisak.

Area itu ditutup dan tim petugas pembuangan persenjataan peledak dipanggil untuk memeriksa kendaraan.

Mereka menemukan bom rakitan yang dimasukkan ke dalam dua tabung gas untuk memasak yang ditempatkan di bawah kursi pengemudi.

Bom rakitan lain yang dimasukkan ke dalam botol pengusir nyamuk ditemukan di tempat sampah dekat pikap. Petugas penjinak bom dengan aman menghancurkan bahan peledak, kata Kolonel Kriatisak.

Petugas penjinak bom berhasil menghancurkan bahan peledak yang dipasang di mobil.

Polisi memeriksa video keamanan dan menemukan bahwa kendaraan yang dicuri telah melewati persimpangan Parameetae di Tambon Budee di distrik Muang pada pukul 9.25 pagi pada hari Jumat, menuju ke arah Raman. Kendaraan tersebut diparkir di belakang kantor polisi Raman pada pukul 10.15 pagi.

Sebuah sepeda motor hitam terlihat tiba di area tersebut untuk menjemput seorang pria yang mengemudikan kendaraan curian untuk parkir di sana.

Dalam insiden terkait, sejumlah tersangka dilaporkan membakar ban mobil dan mencuri kamera pengintai yang dipasang di tiang listrik di distrik Than To dan Muang di provinsi perbatasan selatan.

Aparat Thailand kini sedang memburu para perencana serangan bom tersebut.

In Than To, tim pertahanan desa menemukan ban yang terbakar di dua lokasi pada pukul 6.23 pagi pada hari Sabtu. Ada lukisan semprotan di satu lokasi, dan lima kamera TV sirkuit tertutup, tiga perangkat 4G, dan dua perangkat WiFi dikunci.

Di distrik Muang, ditemukan ban mobil yang terbakar di dua jalan. Pada benda yang mencurigakan juga ditemukan di jalan di sana.

Aparat Thailand kini sedang memburu para perencana serangan bom tersebut. (Bangkok Post)

Share: