PNS Thailand Selatan Didorong Bantu Pecahkan Masalah Rakyat

Keadilan harus diterapkan dalam masyarakat dan tujuan akhirnya adalah agar masyarakat memiliki kualitas hidup yang baik dalam bingkai multikultural.


Lembaga Pengembangan Pejabat Pemerintah, Komisi Pegawai Negeri Sipil, Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Thailand Selatan (SBPAC) menyelenggarakan kursus pelatihan orientasi untuk pegawai negeri. Kursus ini diadakan bagi pegawai pemerintah sebelum mulai bekerja di provinsi perbatasan Thailand selatan.

Kursus dilaksanakan pada 9-13 Maret 2021 di River Hotel Pattani, Distrik Muang, Provinsi Pattani. Somkiat Phonprayoon, Sekjen Pusat Administrasi Thailand Selatan memimpin pembukaan acara ini. Acara turut dihadiri Teerawit Thierakharoj, Direktur Lembaga Pengembangan Layanan Sipil Provinsi Perbatasan Thailand Selatan dan para pejabat terkait.

Kursus diikuti 90 orang dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang benar tentang sejarah, etnis, agama, tradisi, dan budaya di Thailand Selatan. Termasuk mengenal regulasi hukum khusus dan kebijakan untuk memecahkan masalah dan mengembangkan provinsi perbatasan Thailand selatan. Hal ini agar para pegawai terutama pejabat pemerintah memiliki keterampilan untuk melaksanakan tugas dengan baik.

Sekjen Pusat Administrasi Thailand Selatan mengatakan permasalahan yang muncul di kawasan Thailand Selatan merupakan permasalahan yang perlu dipahami untuk mengakses dan menyelesaikan permasalahan yang berkembang.

Para pegawai pemerintah harus banyak memahami masalah untuk menciptakan lingkungan yang stabil dan aman di Thailand Selatan.

Para pegawai pemerintah harus banyak memahami masalah untuk menciptakan lingkungan yang stabil dan aman di Thailand Selatan. Keadilan harus diterapkan dalam masyarakat dan tujuan akhirnya adalah agar masyarakat memiliki kualitas hidup yang baik dalam bingkai multikultural.

Materi-materi kursus bagi Pegawai Negeri Sipil Thailand Selatan ini di antaranya Sejarah dan Perkembangan Pusat Administrasi Thailand Selatan, Sejarah Identitas Lokal dan Lanskap Sosial, termasuk isu "Pentingnya Bahasa dan Budaya Melayu".

Materi kursus diberikan oleh dosen-dosen berkualitas baik dari pemerintah maupun swasta.

Share: