Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan, Jenderal Prayut Chan-o-cha, telah menginstruksikan Kementerian Dalam Negeri untuk mengintegrasikan operasi agen-agen terkait untuk membantu korban badai tropis Podul. Badai Podul mengakibatkan banjir di 12 provinsi di Thailand.
Juru Bicara Pemerintah, Narumon Pinyosinwat, mengatakan PM Prayut telah memerintahkan Kementerian Dalam Negeri untuk mengintegrasikan pekerjaan lembaga sipil dan militer sesuai dengan rencana pencegahan dan mitigasi bencana nasional. Badan-badan tersebut akan bekerja bersama untuk membangun tempat penampungan sementara, mengirimkan makanan, peralatan dan kebutuhan lainnya.
Narumon mengatakan Pemerintah pusat telah mengeluarkan peringatan sebelumnya yang memungkinkan pemerintah daerah siap menghadapi bencana. Hujan deras yang terus-menerus telah memicu banjir bandang di banyak daerah dan penting bagi instansi terkait untuk merespons dengan segera dan memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak. Badan-badan tersebut telah mengevakuasi barang-barang milik masyarakat ke tempat yang lebih tinggi. Mereka telah menyiapkan peralatan, seperti backhoe, jet air, dan pompa, untuk mengalirkan air banjir dari daerah perumahan, jalan, dan pertanian. Karung pasir telah dipasang untuk mencegah air banjir memasuki zona ekonomi.
Perdana Menteri memposting pesan di halaman Facebook-nya, ia mengatakan, "Saya telah memerintahkan semua unit untuk bergerak cepat memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak badai tropis #Podul. Saya meminta semua orang untuk mementau berita dan pernyataan dari lembaga pemerintah secara teratur. Jika ada keadaan darurat, silakan hubungi 1784 atau militer di daerah Anda setiap saat."