Kebun Binatang Thailand Bantah Eksploitasi Kuda Nil Moo Deng

Kelompok aktivis Amerika People for Ethical Treatment of Animals (PETA) menuduh kebun binatang tersebut mengeksploitasi Moo Deng dan gagal memenuhi kebutuhan alaminya.


Bangkok, Suarathailand- Menteri Sumber Daya Alam Thailand Chalermchai Sri-on menolak klaim oleh kelompok hak asasi hewan asing bahwa Thailand secara tidak etis mengeksploitasi kuda nil kerdil selebriti Moo Deng untuk keuntungan finansial.

Menteri Chalermchai Sri-on mengatakan pada hari Selasa bahwa perawatan yang diberikan kepada kuda nil muda tersebut sepenuhnya sesuai dengan standar internasional.

Kelompok aktivis Amerika People for Ethical Treatment of Animals (PETA) dan Born Free Foundation minggu lalu meminta para wisatawan untuk tidak mengunjungi kuda nil berusia 7 bulan di Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow di Chon Buri. Mereka menuduh kebun binatang tersebut mengeksploitasi bintang mudanya dan gagal memenuhi kebutuhan alaminya.

Chalermchai mengatakan direktur kebun binatang Narongwit Chodchoy mengonfirmasi bahwa kebun binatang tersebut mematuhi semua standar kesejahteraan hewan internasional.

"Terutama induk Moo Deng," katanya. "Ia telah melahirkan tujuh anak kuda, yang mengonfirmasi bahwa ia sehat." Ia mengundang kedua kelompok tersebut untuk berkunjung dan memastikan sendiri perawatan yang baik terhadap hewan-hewan di kebun binatang tersebut. Klaim mereka yang tidak berdasar dapat berdampak negatif pada pariwisata, katanya.

Moo Deng dan kebun binatang tersebut pada hari Senin diberi penghargaan oleh Otoritas Pariwisata Thailand, sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi mereka terhadap sektor pariwisata Thailand.

Acara tersebut diselenggarakan di kebun binatang di distrik Sri Racha, Chon Buri, dan penghargaan tersebut diberikan oleh Apichal Chatchalermkit, wakil gubernur pemasaran domestik TAT. The Nation, Bangkok Post


Share: