Pengerjaan dua unit fregat Arrowhead Indonesia akan memakan waktu 69 bulan.
PT PAL ditunjuk pemerintah Indonesia untuk membangun dua fregat Arrowhead.
PT PAL nantinya akan bekerja sama dengan Babcock Inggris untuk membangun Arrowhead.
Disebutkan pula selain PT PAL, PT Batamec akan turut serta dalam pembangunan fregat Arrowhead namun belum pasti akan sampai mana keikutsertaannya.
Kesepakatan pembangunan fregat Arrowhead ini terjadi pada 16 September 2021 lalu.
Kala itu Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berkunjung ke Inggris untuk meresmikan kesepakatan ini.
Perjanjian tersebut ditandatangani pada acara Defense and Security Equipment International (DSEI) 2021 di London, di atas kapal HMS Argyll, oleh CEO David Lockwood Babcock dan Kaharuddin Djenod, CEO PT PAL. Dan disaksikan oleh Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Inggris, Rt Hon Ben Wallace MP.
Menhan Inggris Ben Wallace mengapresiasi kesepakatan ini.
"Saya senang bisa menghadiri penandatanganan kontrak antara Babcock dan Indonesia di atas kapal HMS Argyll hari ini, mewakili desain dan rekayasa maritim terbaik Inggris kepada mitra internasional kami.
Menandakan kekuatan hubungan pertahanan kita dengan Indonesia, kedua Angkatan Laut kita akan mengoperasikan fregat terkemuka dunia ini di masa depan dan akan bekerja sama secara erat untuk melindungi kepentingan bersama kita di seluruh dunia," papar Wallace seperti dikutip dari Babcock International.
PT PAL sendiri sudah membeberkan senjata apa saja yang akan dipasangkan di fregat Arrowhead.
Mengutip akun instagram @pt_pal, Arrowhead Indonesia akan mengusung mesin berspesifikasi 4 x 9100 kW dan generator Bow Thruster 925 kW.
Dengan mesin itu Arrowhead mampu melaju secepat 28 knot dan bisa bergerak lincah menghindari sergapan torpedo lawan.
Untuk pertahanan udara ada surface to air medium range sebanyak 3 x 8 cells berpeluncur vertikal.
Itu masih ditambah dengan 4x8 dan 2x8 cells untuk meluncurkan rudal pertahanan udara.
Namun untuk rudal anti kapal belum disebutkan akan memakai apa.
Pengerjaan dua unit fregat Arrowhead Indonesia akan memakan waktu 69 bulan.
Untuk mempercepat proses pembangunan, seperti yang disebutkan di atas PT PAL kini mendirikan Kantor Project Officer pembangunan fregat Arrowhead.
"Kantor Project Officer pembangunan kapal frigate akhirnya diresmikan hari ini oleg Bapak Kplonel Masnal sebagai perwakulan Project Officer pembangunan kapal frogate bersama rombongan dan perwakilan dari PT PAL Indonesia (Persero) Bapak Bambang Djunaedi selaku Kepala Proyek Frigate," tulis insta story @pt_pal, Jumat 15 Oktober 2021.
Harapannya dengan dibentuknya 'Satgas' ini bisa mempercepat semua proyek kapal fregat Indonesia.
"Dengan telah diresmikannya kantor Project Officer pembangunan kapal frigate diharapkan dapat terjalin sinergi dalam pembangunan proyek kapal frigate," tambahnya.
Dengan hal ini dapat dipastikan pembangunan fregat Arrowhead dalam waktu dekat sudah dilaksanakan oleh PT PAL.*




