Pengajuan anggota BRICS ini belum menerima tanggapan, dan Palestina berencana terus berpartisipasi sebagai tamu.
Moskow, Suarathailand- Palestina telah mengajukan permohonan keanggotaan penuh BRICS, tetapi belum menerima tanggapan, dan berencana untuk terus berpartisipasi sebagai tamu, ujar Duta Besar Palestina untuk Rusia, Abdel Hafiz Nofal, kepada RIA Novosti.

"Kami telah mengajukan permohonan, tetapi, seperti yang Anda ketahui, Palestina memiliki kondisi tertentu. Saya yakin Palestina akan berpartisipasi dalam asosiasi ini sebagai tamu hingga persyaratan memungkinkannya menjadi anggota penuh. Kami belum menerima tanggapan," ujar duta besar tersebut.
BRICS adalah asosiasi antarnegara yang dibentuk pada 2006. Diprakarsai oleh Rusia, Brasil, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, kelompok tersebut kemudian menerima keanggotaan penuh dari Mesir, Etiopia, Iran, dan UAE pada 2024.




