Misi Palestina di Inggris Rayakan Pengakuan, Kibarkan Bendera Palestina di London

Inggris bergabung dengan negara-negara lain seperti Australia dan Kanada dalam pengakuan resmi negara Palestina menjelang pertemuan Majelis Umum PBB.


London, Suarathailand- Misi Palestina untuk Inggris Raya mengadakan upacara khusus pada hari Senin, termasuk pengibaran bendera Palestina di London, sehari setelah Inggris menyatakan pengakuannya terhadap kenegaraan Palestina.

Inggris bergabung dengan negara-negara lain seperti Australia dan Kanada dalam pengakuan resmi negara Palestina menjelang pertemuan Majelis Umum PBB minggu ini, yang diperkirakan akan menyoroti penderitaan Palestina dan serangan Israel di Gaza.

Keputusan Inggris ini memiliki simbolisme tersendiri mengingat peran besarnya dalam pembentukan Israel sebagai negara modern pasca Perang Dunia II.

Dengan langkah ini, Inggris telah memperbaiki "kesalahan di masa lalu, mengakui Palestina sebagai negara dengan hak dan kedaulatan yang setara," ujar Husam Zomlot, kepala misi Palestina, pada hari Minggu setelah pengumuman tersebut. Ia mengatakan bahwa hal ini merupakan "pengakuan yang telah lama tertunda" atas hak penentuan nasib sendiri dan sebuah kesadaran bahwa perdamaian hanya dapat terwujud ketika Palestina merdeka.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengumumkan keputusan tersebut pada hari Minggu.

"Hari ini, untuk menghidupkan kembali harapan perdamaian bagi Palestina dan Israel, serta solusi dua negara, Inggris secara resmi mengakui Negara Palestina," ujar Starmer.

"Krisis kemanusiaan buatan manusia di Gaza mencapai titik terendah. Pengeboman yang terus-menerus dan terus meningkat oleh pemerintah Israel di Gaza, serangan beberapa minggu terakhir, kelaparan, dan kehancuran yang terjadi benar-benar tak tertahankan."

Share: