Thailand Kirim Jet F-16 Cegat Pesawat Asing Masuk Ilegal di Perbatasan

Dua F-16, dari Skuadron 403 Wing 4 yang bermarkas di distrik Takhli, provinsi Nakhon Sawan, dikirim untuk mencegat pesawat asing.


Kanchanaburi, Suarathailand- Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF) mengerahkan dua jet tempur F-16 pada hari Selasa untuk mencegat pesawat tak dikenal yang mendekati wilayah udara Thailand di dekat perbatasan Thailand-Myanmar.

Peringatan reaksi cepat angkatan udara diaktifkan setelah radar mendeteksi pesawat tak dikenal berperforma tinggi mendekati wilayah udara Thailand di provinsi Kanchanaburi pada pukul 12.45 siang.

Dua F-16, dari Skuadron 403 Wing 4 yang bermarkas di distrik Takhli, provinsi Nakhon Sawan, dikirim untuk mencegat pesawat tersebut.

Manuver tersebut disaksikan oleh penduduk setempat, yang terkejut oleh suara mesin yang menggelegar dan penerbangan di ketinggian rendah. 

Banyak penduduk setempat berhasil mengambil foto dan video, yang dengan cepat menjadi viral di media sosial.

Pada saat yang sama, ledakan keras dan tembakan terus-menerus dilaporkan terjadi di dekat wilayah perbatasan Phu Nam Ron. Warga merekam rekaman video yang memperlihatkan suara tembakan dan ledakan yang terdengar jelas.

Gubernur Kanchanaburi Athisan Intra kemudian mengonfirmasi bahwa pesawat tak dikenal itu adalah pesawat serang ringan K-8 milik angkatan udara Myanmar. Pesawat itu dilaporkan terbang hanya dalam jarak dua mil laut dari perbatasan Thailand.

Sebagai tanggapan, komando pertahanan udara memerintahkan pengerahan segera F-16, yang terus berpatroli di wilayah tersebut, kata gubernur.

Ia menekankan pesawat Myanmar itu tidak melanggar wilayah udara Thailand. RTAF sejak itu telah mengeluarkan peringatan resmi kepada Myanmar, mendesak kehati-hatian saat mengoperasikan pesawat militer di dekat perbatasan.

Mengenai situasi yang melibatkan pengungsi, Athisan mengonfirmasi bahwa tidak ada izin yang diberikan untuk penyeberangan perbatasan ke Thailand. Namun, bantuan kemanusiaan—termasuk makanan segar dan persediaan mentah—telah dikirimkan ke wilayah dekat perbatasan.

Pihak berwenang terus memantau dan menilai situasi dengan cermat dengan berkoordinasi dengan badan keamanan nasional, tambahnya. TheNation

Share: