Sebanyak 384 persenjataan ditemukan, termasuk roket BM-21, peluru artileri, mortir, dan bahan peledak lainnya.
Bangkok, Suarathailand- Pasukan Thailand dan tim EOD menemukan 384 roket, peluru, dan bahan peledak dari empat provinsi perbatasan menyusul serangan Kamboja awal bulan ini.
Markas Besar Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand melaporkan antara 1 dan 9 Agustus 2025, Pusat Aksi Ranjau Thailand (TMAC) mengerahkan 15 unit operasional, bekerja sama dengan tim Penjinak Bahan Peledak (EOD), untuk mendukung Satuan Tugas Suranaree dan Kepolisian Provinsi Wilayah 3 dalam membersihkan amunisi yang tersisa dari serangan Kamboja di empat provinsi perbatasan.
Sebanyak 384 persenjataan ditemukan, termasuk roket BM-21, peluru artileri, mortir, dan bahan peledak lainnya.
-Buri Ram – 80 item (28 roket BM-21, 31 peluru artileri, 18 mortir, dan 10 bahan peledak lainnya)
-Surin – 218 item (189 roket BM-21, 3 peluru artileri, 28 mortir, dan 10 bahan peledak lainnya)
-Si Sa Ket – 70 item (30 roket BM-21, 45 peluru artileri)
-Ubon Ratchathani – 16 item (16 roket BM-21)
Operasi pembersihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengamankan masyarakat di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja menyusul permusuhan lintas batas baru-baru ini.