Peningkatan anggaran diperlukan untuk modernisasi pertahanan Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut estimasi anggaran pertahanan Indonesia pada 2030 sebesar Rp 545 triliun.
Menko Luhut mengatakan peningkatan anggaran diperlukan untuk modernisasi pertahanan Indonesia.
"Jadi alutsista yang hebat, training pasukan, penguasaan teknologi, fasilitas prajurit, rumah dan sebagainya serta kesejahteraan ini harus terjadi dengan angka yang sebesar ini. Dan peningkatan anggaran perlu untuk modernisasi pertahanan," kata Luhut dalam acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Tahun 2022, di Sentul International Convention Center di Bogor, sebagaimana disiarkan YouTube PPAD TNI, Jumat (5/8/2022).
Luhut menambahkan peningkatan anggaran pertahanan juga bertujuan untuk mendukung pembangunan ekonomi yang kuat di masa mendatang. Sebab menurutnya saat ini Indonesia masih lemah dari sisi ekonomi pertahanan dan keamanan (hankam).
Luhut mengakui penbangunan ekonomi yang dikejar pemerintah selama delapan tahun terakhir ini belum sempurna. Sehingga meskipun ada capaian positifnya, masih perlu diperbaiki secara terus-menerus Oleh karena itu, Luhut meminta agar semua pihak tidak mudah dipecah belah. (ppad, kompas)
