Masa Darurat Covid-19 Diperpanjang, PM Thailand Minta Rakyat Bersabar

Menyusul perpanjangan dekrit darurat untuk satu bulan lagi, PM Prayut Chan-o-cha menyerukan kepada semua masyarakat Thailand untuk mengikuti keputusan ini sebagai upaya untuk menghentikan Covid-19.

Perdana Menteri Thailand meminta pengertian dan kerja sama dari semua pihak soal perpanjangan dekrit darurat hingga 31 Mei 2020. Ia  berjanji pemerintah akan memberikan bantuan keuangan kepada pihak-pihak yang terkena dampak Covid-19.

“Saya menyadari bahwa setiap orang, termasuk mereka yang berpenghasilan rendah, petani dan mereka yang memiliki karir mandiri, mengalami masa-masa sulit. Pemerintah akan membantu mereka dengan anggaran yang ada dan keputusan eksekutif tentang pinjaman, soal detailnya akan keluar nanti. Saya ingin operator bisnis bersabar sedikit lebih lama. Saya juga berbagi rasa sakit dengan Anda,“ kata PM Prayut Chan-o-cha.

Perdana Menteri mengkhawatirkan kemungkinan gelombang kedua infeksi Covid=19. Dan Kabinet memutuskan untuk memperpanjang kondisi darurat yang berlaku di seluruh negeri. Sementara setiap gubernur provinsi diminta memutuskan langkah selanjutnya terkait pembatasan pergerakan tingkat lokal.

Jam malam nasional tetap diberlakukan antara jam 10 malam dan jam 4 pagi, begitu pula larangan pertemuan massal. Pembatasan ketat dalam perjalanan keluar dan masuk masih berlaku kecualian penerbangan repatriasi di kedua arah.

The Bangkok Post melaporkan Kabinet meminta Kementerian Luar Negeri untuk mendata lebih jelas tentang berapa banyak warga Thailand yang berada di luar negeri dan ingin kembali ke Thailand. Sehingga kedatangan dan karantina mereka selanjutnya dapat direncanakan. Hal ini untuk menghindari fasilitas agar karantina pemerintah tidak kewalahan.

Pemerintah hanya menerima pulang 200 warga Thailand dalam sehari. Mereka kemudian harus menjalani masa karantina selama 14 hari.

Kabinet Thailand sudah menyetujui pelonggaran pembatasan akan didasarkan pada situasi kesehatan masyarakat. Dengan syarat bahwa aturan untuk mencegah penyebaran infeksi dipatuhi secara ketat. Dipahami situasinya akan dipantau dengan cermat dan jika ada tanda-tanda peningkatan kasus Covid-19, pembatasan akan kembali berlaku.

Share: