Dengan 91 persen suara yang telah dihitung, Mamdani telah meraih lebih dari satu juta suara dalam pemilihan wali kota, dibandingkan dengan sekitar 850.000 suara untuk Andrew Cuomo.
Perolehan suara Mamdani saat ini, yaitu 1.036.051 suara, merupakan perolehan suara tertinggi yang pernah diraih kandidat wali kota New York sejak 1965, ketika John Lindsay dari Partai Republik meraih 1.149.106 suara, menurut catatan kota.
Dan jumlah suara untuk pemenang tersebut sebenarnya menurun dari dua pemilihan sebelumnya. Robert F Wagner, Jr. dari Partai Demokrat meraih lebih dari 1,2 juta suara pada tahun 1961, dan lebih dari 1,5 juta suara — sebuah rekor sepanjang masa — pada tahun 1957, menang dalam kedua pemilihan tersebut.
Mamdani berjanji untuk melayani semua masyarakat
Setahun yang lalu, Zohran Mamdani bukanlah tokoh politik yang diperhitungkan, dan kini ia terpilih sebagai wali kota New York dalam sebuah kemenangan bersejarah yang menarik perhatian dunia.
Kandidat dari Partai Demokrat ini mengalahkan kandidat independen Andrew Cuomo, mantan gubernur negara bagian New York, dan kandidat dari Partai Republik Curtis Sliwa.
Siapakah orang tua Mamdani?
Saat Zohran Mamdani menyampaikan pidato penerimaannya pada Selasa malam di hadapan para pendukung yang bersorak, ia diapit oleh orang tuanya — sang ayah Mahmood Mamdani dan sang ibu Mira Nair.
Mahmood Mamdani, 79, lahir di Mumbai, India, tetapi tumbuh besar di Uganda, tempat putranya, Zohran, juga lahir. Sebagai antropolog veteran, Mahmood adalah seorang profesor di Universitas Columbia dan terus menjalin hubungan dengan berbagai universitas di Uganda.
Nair, 68, adalah seorang sineas ternama yang telah menghasilkan banyak film lintas genre yang menyentuh evolusi India menuju masyarakat modern dan perjuangan identitas diasporanya yang luas. Film-filmnya yang paling terkenal antara lain film Mississippi Masala yang dibintangi Denzel Washington dan film klasik tahun 2001, Monsoon Wedding.
Mississippi Masala berlatar belakang pengusiran warga Asia Selatan dari Uganda di bawah Idi Amin, sebuah eksodus yang juga melibatkan suaminya, pada tahun 1972. Monsoon Wedding mengeksplorasi pelecehan seksual anak dalam keluarga tradisional India, sebuah subjek yang sebagian besar tabu pada saat itu.




