Utusan Malaysia dan Thailand memahas isu-isu perbatasan kedua negara di Bayview Hotel, Negara Bagian Penang, Malaysia, pada 24 Oktober 2019. Pertemuan Komite Perbatasan Thailand-Malaysia ke-110 ini dihadiri Issara Laongsakul, Asisten Sekretaris Jenderal Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan, Suwida Hahee Wah-rae, Perwakilan Kelompok Manajemen Strategi SBPAC, Letnan Jenderal Pornpon Sakphun Sawat, Komandan Regional di Area 4, Ketua Komite Perbatasan Thailand, dan Letjen Dato Haji Mohd Nazir bin Haji Mami, Komandan Pasukan Angkatan Darat Barat sekaligus Ketua Komite Perbatasan Malaysia.
Isu-isu penting soal Perbatasan Thailand dan Malaysia dibahas pada pertemuan ini. Isu-isu yang dibahas seperti kerja sama dalam mencegah pelaku kekerasan yang melarikan diri ke Malaysia dan mencegah penyelundupan bahan peledak lintas batas. Dibahas juga soal pencegahan penyelundupan narkoba dan penanggulangan narkoba di wilayah selatan Thailand. Isu lain yang dikupas termasuk upaya memotong jalur keuangan atau dana ilegal, meningkatkan langkah-langkah tindakan hukum terhadap pelaku kekerasan, menutup jalur ilegal di sepanjang Sungai Kolok Sungai, serta upaya memperkuat penjagaan pos-pos perbatasan Malaysia dan Thailand.

Pada pertemuan ini juga dibahas pembangunan jalan yang menghubungkan Sadao ke Bukit Kayu, proposal untuk mendorong pembangunan rute kereta api dari Su-ngai Kolok ke Stasiun Pase-Thomas berjarak 18,7 km yang terhenti sejak 1978. Dibahas juga soal proyek pembangunan Twin City atau Kota kembar di 4 distrik di Provinsi Narathiwat dan 4 distrik di negara bagian Kelantan untuk memperkuat hubungan dan membangun kepercayaan di antara lembaga-lembaga lokal guna memperkuat stabilitas untuk pembangunan ekonomi perbatasan yang berkelanjutan
Pertemuan ini dilaksanakan untuk mendapat informasi tentang kemajuan komite dari kedua belah pihak dan mempertimbangkan isu-isu baru yang diangkat oleh masing-masing pihak serta menjadi kerangka kerja sama untuk operasi perbatasan kedua belah pihak di masa depan.




