Universitas Internasional Albukhary Malaysia siap memberikan beasiswa penuh kepada 50 pelajar Thailand Selatan melalui Beasiswa diberikan kepada pelajar yang kurang mampu secara ekonomi namun memiliki prestasi akademik.
Konsul Jenderal Malaysia di Thailand Muhammad Ridzuan bin Abu Yazid dan rombongan bertemu Chakkaphong Aphimahatham, Direktur Administrasi Strategi Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan (SBPAC). Pengembangan Provinsi Perbatasan Selatan untuk mendiskusikan pemberian beasiswa di Universitas Internasional Albukhary Malaysia. Pertemuan digelar di gedung SBPAC pada 23 Juni 2020.
Universitas Internasional Albukhary Malaysia menyiapkan beasiswa untuk 50 pelajar Thailand Selatan untuk tiga program: Administrasi Bisnis, Pendidikan, dan Komunikasi Massa.
Universitas Internasional Albukhary terletak di daerah Alostar Kedar, Malaysia. Kampus ini adalah universitas terkemuka dan memiliki lebih dari 3.000 mahasiswa dan 72 persen di antaranya adalah mahasiswa internasional. Sebanyak 28 persen mahasiswa domestik dan memiliki standar yang bisa diterima dengan baik di dalam negeri dan internasional.
Universitas Internasional Albukhary Malaysia selain akan memberikan beasiswa untuk pelajar Thailand Selatan, kampus ini juga sering memberikan dana bantuan untuk 40 negara di seluruh dunia.
Pendaftaran beasiswa bisa diajukan setelah keluar pengumuman resmi dari Universitas Internasional Albukhary Malaysia dan SBPAC. Pengumuman beasiswa akan ditampilkan di website SBPAC dan laman Facebook SBPAC. Informasi ini juga akan didistribusikan melalui Asosiasi Alumni Mahasiswa yang pernah belajar di luar negeri dan relawan Pengembangan Tanah Air yang berada di lebih dari 2.220 desa di provinsi perbatasan selatan Thailand.
