Kunjungan Turis ke Thailand Turun 99,8% pada Desember 2020

Pada kuartal 1 tahun 2020, pendatang asing turun 83% dari 2019 menjadi 6,7 juta - dari 6,69 juta.


  • Jumlah turis asing merosot 83% menjadi 6,7 juta pada tahun 2020
  • Pemerintah memperkirakan 5 juta kedatangan tahun ini
  • Thailand akan memulai vaksinasi virus corona bulan depan


Thailand mencatat hanya 6.556 turis asing pada bulan Desember 2020, sebagian kecil dari jumlah biasanya, sebagai bagian dari pelonggaran bertahap persyaratan masuk ketat yang bertujuan untuk mengendalikan infeksi virus corona.

Data resmi menandai penurunan 99,8% dibandingkan Desember 2019, ketika 3,95 juta kedatangan tercatat.

Thailand selama empat bulan menyambut pengunjung yang tinggal lama yang setuju untuk menjalani karantina selama dua minggu, menyusul larangan panjang pada wisatawan dan penerbangan komersial yang diberlakukan pada bulan April.

Pihak berwenang menawarkan insentif perjalanan domestik untuk memacu pariwisata Thailand, tetapi upaya itu terganggu gelombang baru virus korona berupa kasus infeksi lebih dari tiga kali lipat hanya dalam waktu sebulan.

Pada tahun 2020, pendatang asing turun 83% dari tahun sebelumnya menjadi 6,7 juta - dari 6,69 juta itu terjadi pada kuartal pertama sebelum larangan diberlakukan pada bulan April.

Badan perencanaan Thailand memperkirakan 5 juta pengunjung asing pada 2021.

Pengeluaran mereka mencapai 332 miliar baht ($ 11 miliar) dibandingkan dengan 1,91 triliun baht ($ 63,75 miliar) yang dihabiskan oleh hampir 40 juta wisatawan pada 2019, yang bernilai 11,3% dari produk domestik bruto.

Badan perencanaan negara memperkirakan hanya 5 juta pengunjung asing untuk 2021. Namun, Menteri Keuangan Arkhom Termpittayapaisith mengatakan kepada Reuters pekan lalu bahwa proyeksi tersebut masih belum pasti.

Pada hari Senin (25/1), Thailand mengatakan akan memulai program inokulasi virus korona bulan depan. (Reuters)

Share: