Gedung Putih telah menyebut BBC sebagai "100 persen berita palsu" dan "mesin propaganda.
Suarathailand- Ketika BBC meluncurkan ekspansi ke AS pada bulan Juni, kepala beritanya menjanjikan "kepercayaan di tengah ketidakpastian global yang dramatis." Lima bulan kemudian, Presiden Donald Trump mengancam gugatan senilai $5 miliar, pemerintah yang telah lama memusuhi berita independen bersumpah untuk mempersulit penyiar Inggris tersebut, dan kepala beritanya, Deborah Turness, telah pergi.
Krisis ini dipicu oleh pengakuan bahwa dalam sebuah artikel yang ditayangkan sebelum pemilihan presiden AS tahun lalu, program dokumenter andalan BBC, "Panorama", menyambung bagian-bagian pidato Trump pada hari para pendukungnya menyerbu Capitol pada Januari 2021, sehingga membuatnya tampak seolah-olah ia menganjurkan kekerasan.
Meskipun BBC telah meminta maaf dan Direktur Jenderal Tim Davie dan Turness telah mengundurkan diri, kegagalan ini memberikan amunisi bagi Trump dan para pendukungnya yang menuduh media arus utama seperti BBC bias, menyeretnya ke dalam pertikaian yang lebih luas mengenai standar jurnalistik dan kebebasan untuk melaporkan.
Kredibilitas organisasi yang telah lama berupaya menjadi standar jurnalisme yang imparsial kini terancam. BBC menyiarkan dalam 43 bahasa di 64 negara, menjangkau 418 juta orang setiap minggu, menjadikannya layanan berita digital berbahasa Inggris terbesar di dunia.
World Service telah diandalkan di masa konflik, menyiarkan ke wilayah Eropa yang diduduki Nazi selama Perang Dunia Kedua, di balik Tirai Besi selama Perang Dingin. Hingga saat ini, BBC dipandang sebagai sumber daya vital di tempat-tempat seperti negara-negara Afrika di mana demokrasi dan kebebasan berbicara terancam.
Kritikus BBC bersumpah untuk menjadi lebih agresif
Organisasi ini menghadapi rentetan kritik.
Gedung Putih telah menyebut BBC sebagai "100 persen berita palsu" dan "mesin propaganda", istilah yang biasanya dilontarkan negara-negara seperti Rusia kepada penyiar berusia 103 tahun tersebut.
Di India, di mana BBC berselisih dengan pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi, seorang pejabat mengatakan kepada Reuters bahwa mereka akan mengutip suntingan Panorama jika mereka menghadapi masalah lagi.
“Jika mereka mengatakan bahwa etika dan moral membimbing mereka untuk melaporkan secara imparsial, kami akan mengatakan bahwa mereka perlu menghapus episode ini dari buku sejarah mereka terlebih dahulu sebelum mengacungkan standar mereka kepada kami,” kata pejabat tersebut, yang menolak disebutkan namanya.
Seorang diplomat dari negara G20 yang biasanya bermusuhan dengan Barat mengatakan kepada Reuters bahwa mereka sekarang akan mengambil sikap yang jauh lebih keras terhadap BBC, dengan mengatakan bahwa jika sekutu Inggris, seperti Trump, dapat menuntut, maka mereka pun juga bisa.
Rusia, yang berada di peringkat ke-171 dari 180 negara menurut Reporters Without Borders untuk kebebasan pers, mengatakan BBC hanyalah alat propaganda dan disinformasi.
Mantan staf BBC, analis media, dan sejarawan perusahaan tersebut mengatakan bahwa penyiar tersebut dapat bertahan dari krisis ini, tetapi tidak dapat terlihat menyerah dalam menghadapi tekanan dari Trump.
"Jika Anda melihat kesulitan yang dihadapi BBC, para korespondennya di Moskow, di Tiongkok; jika BBC terlihat mengalah, maka para penindas lainnya akan meniru Donald Trump," ujar Roger Bolton, mantan editor dan presenter BBC yang kini memproduksi podcast tentang BBC, kepada Reuters.
Ketua BBC Samir Shah mengatakan akan melawan gugatan apa pun, setelah rekan-rekan BBC di AS, ABC News, dan perusahaan induk CBS, menyelesaikan gugatan dengan Trump dengan menyumbang ke perpustakaan kepresidenannya. Sebelum mencapai kesepakatan, kedua jaringan tersebut menyebut tuduhan tersebut tidak berdasar.
Seorang juru bicara BBC mengatakan BBC World Service memainkan "peran aktif dalam melawan disinformasi dan melayani mereka yang sangat membutuhkan informasi penting melalui layanan penting kami."
Dihormati secara luas tetapi di bawah tekanan finansial dan politik
Dihormati secara luas di seluruh dunia, BBC masih menduduki puncak jajak pendapat di Inggris sebagai merek berita paling tepercaya dan menurut lembaga survei YouGov, BBC berada di posisi kedua dalam jajak pendapat merek berita paling tepercaya di AS tahun 2025, setelah Weather Channel.
Namun, perusahaan tersebut, yang sebagian besar didanai oleh biaya lisensi yang dibayarkan oleh semua rumah tangga penonton televisi di Inggris, mendapat sorotan tajam dari para kritikus di Inggris, yang keberatan dengan model pendanaan dan sikap liberal yang dianggap dimilikinya. Kritik saat ini juga menuduh adanya bias anti-Israel dalam liputannya tentang perang di Gaza.
BBC mengatakan pendapatannya turun 1 miliar pound per tahun secara riil dibandingkan dengan tahun 2010. Kantor Audit Nasional Inggris mengatakan bulan ini bahwa hal ini telah memaksa BBC World Service untuk memangkas staf, stasiun TV, dan radio, yang berkontribusi pada penurunan jumlah penonton sebesar 14 persen sejak 2022/23.
Menanggapi hal ini, BBC telah mencoba melakukan ekspansi komersial, termasuk di AS, di mana BBC.com diklaim digunakan oleh hampir 60 juta orang dan telah meluncurkan sistem berbayar awal tahun ini.
Emily Bell, sebelumnya di Guardian dan sekarang di Columbia Journalism School di New York, mengatakan ada permintaan besar di AS untuk berita yang tidak memihak atau tidak berpihak.
Namun, ia mengatakan BBC bisa kesulitan jika Trump melanjutkan kasusnya. Pemerintahannya dapat memberikan tekanan dengan membatasi akses BBC ke konferensi pers dan menempatkannya di bawah pengawasan regulator yang lebih ketat.
"Pertanyaan yang lebih besar adalah, seberapa besar tekanan yang ingin diberikan Donald Trump?" katanya.
Para pejabat dapat memberikan tekanan dengan berbagai cara
Pekan lalu, Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) menulis surat kepada BBC tentang "perilaku menipu" mereka, dan kepada media berita AS NPR dan PBS untuk menanyakan apakah mereka telah menayangkan rekaman tersebut.
Di India, BBC menghadapi pemeriksaan pajak dan denda atas dugaan pelanggaran valuta asing setelah menayangkan film dokumenter pada tahun 2023 tentang peran Perdana Menteri Modi dalam kerusuhan Hindu-Muslim yang mematikan pada tahun 2002.
Para pendukung mengatakan pemerintah perlu membela BBC, setelah Perdana Menteri Keir Starmer mendesaknya untuk membereskan urusan internal. Mereka mengutip survei yang menunjukkan orang-orang di luar negeri yang mengonsumsi siaran BBC merasa lebih positif terhadap Inggris.
“Satu kesalahan saja tidak akan menjadi dasar reputasi BBC secara keseluruhan,” kata Mary Hockaday, mantan pengawas BBC World Service English dan kepala Trinity Hall, Cambridge. Al-Arabiya
