Sebagian besar kasus Covid-19 baru yang muncul berada di antara pekerja migran dari negara tetangga Myanmar, yang bekerja keras di industri makanan laut
Thailand akan melakukan tes Covid-19 terhadap 10.000 orang terkait dengan kemunculan kasus baru yang di pasar makanan laut terbesar di negara itu.
Ratusan infeksi virus corona telah dikaitkan dengan pasar dan pelabuhan Mahachai sejak seorang wanita berusia 67 tahun yang berjualan udang di sana positif Covid-19 pada Kamis (18/12/2020).
Sebagian besar kasus Covid-19 baru yang muncul berada di antara pekerja migran dari negara tetangga Myanmar, yang bekerja keras di industri makanan laut miliaran dollar di kerajaan itu.
Pihak berwenang kemudian memerintahkan para pekerja Myanmar di sekitar pasar untuk tidak meninggalkan tempat tinggal mereka, seperti yang dilansir dari AFP pada Minggu (20/12/2020).
"Kami mengisolasi mereka, melarang mereka untuk keluar-keluar," kata Sekretaris Tetap Kementerian Kesehatan, Kietphgum Wongit pada Minggu (20/12/2020).
Ia menambahkan bahwa pihak berwenang akan memberi makanan dan air kepada para warga sekitar pasar dan pelabuhan Mahachai yang mengisolasi diri.
Para pejabat telah mengkonfirmasi ada 689 kasus terkait dengan Mahachai. Otoritas pengendalian penyakit "akan melakukan penelusuran aktif (tes Covid-19) di beberapa komunitas sekitar 10.300 orang.
Hingga Minggu, para pejabat telah mengkonfirmasi ada 689 kasus terkait dengan Mahachai. Otoritas pengendalian penyakit "akan melakukan penelusuran aktif (tes Covid-19) di beberapa komunitas sekitar 10.300 orang," kata Taweesin Visanuyothin, juru bicara satuan tugas Covid-19 Thailand.
Tes Covid-19 akan diberikan gratis bagi pekerja migran dan akan berlangsung hingga Rabu (23/12/2020), tambahnya.
Sebelum wabah Covid-19 melonjak lagi, Thailand memiliki lebih dari 4.000 kasus virus corona yang dikonfirmasi dan 60 kematian. Jumlah itu terbilang sangat kecil, jika mengingat itu adalah negara pertama di luar China yang mendaftarkan infeksi.
Thailand berbagi perbatasan dengan empat negara, termasuk Myanmar, yang sekarang menghadapi lebih dari 1.000 kasus baru setiap hari.
Otoritas Bangkok pada Minggu mengumumkan penutupan sekolah di distrik yang berbatasan dengan provinsi Samut Sakhon, tempat Mahachai berada.
Ibu kota Bangkok juga akan meningkatkan pembatasan pertemuan di ruang publik. Sementara pekerja asing yang dipekerjakan di seluruh kota, terutama di pasar basah dan lokasi konstruksi, akan disaring, menurut pesan Facebook yang diposting oleh gubernur Bangkok.
Gambar yang dibagikan sebelumnya pada hari itu oleh media Thailand menunjukkan kerumunan pekerja bermasker berbaris di provinsi Samut Sakhon saat mereka menunggu untuk diuji.
Tidak mungkin ada jarak sosial di sini," kata Kyaw Zay Yar, seorang pekerja Myanmar yang membantu yayasan setempat untuk mengoordinasikan pengujian.
Dia mengatakan sentimen anti-Myanmar telah dibagikan di media sosial, dengan orang Thailand menuduh para pekerja mengimpor penyakit yang sangat menular itu.
"Para migran Myanmar juga merasa tidak nyaman...kami hanya mencoba untuk menenangkan satu sama lain," katanya kepada AFP.
Kelompok hak asasi manusia mengatakan tenaga kerja migran bergaji rendah di industri udang dan makanan laut Mahachai tunduk pada kondisi kerja yang buruk dan kondisi hidup yang sempit. (AFP, Bangkok Post, Kompas)




