Proyek kereta cepat ini akan menghubungkan kota Kunming Provinsi Yunnan di China Barat Daya dengan Bangkok.
Kereta api berkecepatan tinggi China-Thailand sepanjang 873 kilometer adalah proyek andalan yang akan membantu mempromosikan Belt and Road Initiative,
Otoritas transportasi Thailand dan perusahaan konstruksi China menandatangani perjanjian konstruksi untuk tahap pertama Kereta Cepat Thailand-China pada pekan lalu. Hal ini sebuah langkah maju baru untuk proyek kereta api yang telah lama ditunggu-tunggu yang dapat menghubungkan kedua negara Asia.
Jalur 251 kilometer pertama yang menghubungkan ibu kota Thailand, Bangkok, dan Nakhon Ratchasima, lebih dikenal sebagai Korat, di timur laut Thailand, diharapkan selesai dan terbuka untuk lalu lintas pada 2026, seperti dilaporkan CCTV China.
Total anggaran untuk tahap pertama adalah sekitar 179 miliar baht ($ 5,85 miliar) dengan kontrak teknik sipil mencapai 27,527 miliar baht. Sebuah konsorsium yang mencakup perusahaan China akan bertanggung jawab atas pekerjaan teknik sipil pada bagian pertama.
Pada Oktober 2020, Thailand dan China menandatangani kontrak penting untuk fase pertama proyek kereta api berkecepatan tinggi. Kontrak tersebut, dikenal sebagai Kontrak 2.3, mencakup sistem perkeretaapian serta sistem kelistrikan, persinyalan dan komunikasi, pengadaan gerbong kereta api, dan pelatihan staf.
Tahap kedua direncanakan menghubungkan Nakhon Ratchasima dengan Nong Khai di perbatasan dengan Laos, dan akan terhubung dengan kereta api China-Laos untuk membentuk arteri kereta api penting yang menghubungkan Thailand, Laos dan China, menurut Kantor Berita Xinhua.
Kereta api berkecepatan tinggi China-Thailand sepanjang 873 kilometer adalah proyek andalan yang akan membantu mempromosikan Belt and Road Initiative, sejalan dengan peningkatan konstruksi infrastruktur serta pembangunan ekonomi di Thailand.
Proyek ini nantinya akan menghubungkan kota Kunming, Provinsi Yunnan di China Barat Daya dengan Bangkok.
Proyek ini akan meningkatkan infrastruktur Thailand dan meningkatkan koneksi antara Thailand dan negara-negara tetangg.
Proyek ini akan meningkatkan infrastruktur Thailand dan meningkatkan koneksi antara Thailand dan negara-negara tetangganya, meningkatkan pembangunan ekonomi regional, dan memberi manfaat bagi masyarakat di Asia Tenggara, kata Kedutaan Besar China di Thailand dalam pernyataan pada Oktober 2020. (Globaltimes)