Kemenkes Tunggu Izin ITAGI Soal Vaksin Dosis Keempat untuk Lansia

Booster kedua nakes sudah memperoleh izin dari ITAGI sehingga dipastikan keamanannya dan kebermanfaatannya.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril berharap vaksin virus corona (Covid-19) dosis keempat atau booster kedua dapat diberikan kepada kelompok rentan, yakni warga lanjut usia (lansia) serta pemilik penyakit penyerta alias komorbid pada tahun ini.

Secara keseluruhan hal itu masih menunggu kajian dan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) serta melihat capaian vaksinasi booster pertama terlebih dahulu.

Syahril menambahkan saat ini pemerintah masih memberlakukan kebijakan booster kedua khusus untuk tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia yang dimulai pada Jumat (29/7) di seluruh fasilitas kesehatan Indonesia.

"Setelah tenaga kesehatan, lansia dan yang lainnya akan menyusul, waktunya belum ada kepastian. Tapi mudah-mudahan di tahun ini juga. Sedangkan untuk masyarakat menyusul seiring dengan peningkatan cakupan vaksin booster yang pertama," kata Syahril, Jumat (29/7).

Program vaksinasi booster kedua nakes  sudah memperoleh izin dari ITAGI sehingga dipastikan keamanannya dan kebermanfaatannya.

Nakes merupakan kelompok yang berisiko tinggi alias rentan tertular Covid-19, sehingga pemberian booster kedua diharapkan mampu menjadi mitigasi bagi para nakes dalam menangani pasien Covid-19 apabila ada lonjakan kasus. (antara)


Share: