Kasus Impor Covid-19 di Thailand Terbanyak dari Indonesia

Thailand memang telah mencapai nihil penderita baru virus corona dalam sehari pada Rabu (13/5). Namun ancaman bagi Thailand saat ini adalah imported case, dan terbanyak berasal dari Indonesia.

Hal ini disampaikan Dr Taweesin Visanuyothin, juru bicara pemerintah untuk pandemi corona, seperti dikutip media The Nation. Dia mengatakan, Thailand telah mengalami nihil kasus penularan lokal virus corona sejak 4 Mei. Tapi, berbagai kasus baru bermunculan di lokasi-lokasi karantina.

Lokasi karantina diperuntukkan bagi warga yang baru pulang dari luar negeri. Taweesin mengatakan, sejak Februari terdapat sekitar 90 orang yang positif corona di tempat karantina.

Sebanyak 98 persennya adalah warga Thailand, satu persen Amerika, dan satu persen Inggris. Penderita terbanyak, disebut Taweesin, habis bepergian dari Indonesia.

Dia mengatakan, ada 70 orang yang terinfeksi baru pulang dari Indonesia. Sementara masing-masing 5 orang dari Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat, 4 orang dari Malaysia, 2 dari Kazakhstan, 2 dari Jepang, 2 dari Pakistan, dan 2 dari Inggris.

Taweesin mengatakan negaranya mengalami perkembangan positif dengan tanpa kasus dan kematian baru akibat corona dalam 24 jam terakhir. 

"Ini adalah hasil yang terbaik, terima kasih atas kerja sama masyarakat, tapi kita jangan lengah, kita tetap harus waspada," kata Taweesin.

Thailand adalah negara pertama di luar China yang memiliki kasus Covid-19 pada 13 Januari lalu. Hingga saat ini, Thailand mencatatkan 3.017 kasus corona dengan 56 kematian. (The Nation, Kumparan)

Share: