Militer Thailand membantah klaim Kamboja bahwa pasukan Thailand memasang kawat berduri di tanah Kamboja, dengan alasan operasi militer untuk mengamankan wilayah Thailand.
Bangkok, Suarathailand- Tentara Kerajaan Thailand (RTA) membantah laporan Khmer Times yang mengklaim bahwa tentara Thailand telah memasang barikade di wilayah yang diklaim Kamboja sebagai wilayah Kamboja.
Bantahan Tuduhan oleh Tentara Thailand
Juru bicara RTA, Mayor Jenderal Winthai Suvaree, merujuk pada sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Selasa dengan judul "Kelompok masyarakat sipil meminta Trump untuk melakukan intervensi dalam sengketa perbatasan." Laporan tersebut menyatakan 50 kelompok masyarakat sipil dan pemuda Kamboja telah mengajukan petisi kepada Presiden AS Donald Trump, mendesaknya untuk menekan Thailand agar menghentikan pembangunan barikade di wilayah yang mereka klaim sebagai wilayah Kamboja.
Tanggapan RTA atas Klaim Pemasangan Kawat Berduri
Winthai membantah pasukan Thailand telah memasang kawat berduri atau membangun barikade di tanah Kamboja. Ia menegaskan kembali bahwa pasukan Thailand hanya memasang kawat berduri untuk mengamankan wilayah Thailand yang telah direbut kembali dari pasukan Kamboja selama bentrokan perbatasan empat hari pada akhir Juli.
Strategi Kamboja untuk Memprovokasi Thailand
Winthai mencatat bahwa menggunakan masyarakat sipil dan kelompok pemuda Kamboja untuk mengajukan petisi kepada Trump adalah taktik yang lazim digunakan untuk memprovokasi pasukan Thailand dengan menggunakan warga sipil.
Ia menambahkan Kamboja telah mengubah pendekatannya dengan menggunakan kelompok sipil, alih-alih secara langsung melibatkan warga Kamboja dalam menghadapi tentara Thailand, seperti yang sebelumnya terjadi dengan insiden kawat berduri. Tujuannya, menurut Winthai, adalah untuk merusak citra Thailand di dunia internasional.
RTA Membenarkan Tindakan Militer di Wilayah Thailand
Juru bicara RTA menekankan bahwa pasukan Thailand memiliki hak penuh untuk melakukan operasi militer di wilayah Thailand, termasuk mengamankan wilayah yang dikuasai militer dengan kawat berduri untuk melindungi tentara dari serangan rahasia oleh pasukan Kamboja yang diketahui menyelinap melintasi perbatasan untuk menanam ranjau darat.
Perambahan Kamboja di Wilayah Thailand
Bertentangan dengan tuduhan tersebut, Winthai menyatakan bahwa Kambojalah yang telah merambah wilayah Thailand selama bertahun-tahun dan menolak untuk mengosongkannya. Ia menyoroti wilayah-wilayah tertentu yang telah dirambah oleh pasukan Kamboja, termasuk desa Ban Nong Chan dan Ban Nong Ya Kaew di distrik Khok Sung, Sa Kaeo, dan Ban Bueng Takuan di distrik Ta Phraya, Sa Kaeo. (foto: Tentara Thai memasang kawat di perbatasan)