Tidak semua negara bisa bertahan dan mengahadapi krisis akibat pandemi Covid-19 seperti Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia negara yang tangguh dan kuat dalam mengatasi berbagai krisis. Presiden Jokowi mencontohkan krisis yang timbul akibat pandemi Covid-19 yang menyerang dunia mulai 2019 hingga saat ini.
Indonesia mampu menghadapi krisis tersebut dengan baik. Bahkan masuk dalam lima negara terbaik dalam mengatasi pandemi Covid-19.
"Indonesia adalah bangsa yang kuat. Negara kita ini bangsa yang tahan banting, bangsa yang tangguh, meski diterpa berbagai krisis," kata Jokowi saat menghadiri Konser Sapulidi di Gelora 10 November Surabaya, Ahad (21/8/2022).
Jokowi mengatakan, tidak semua negara bisa bertahan dan mengahadapi krisis akibat pandemi Covid-19. Jokowi mencontohkan Sri Lanka yang mengalami kebangkrutan akibat tidak bisa menghadapi krisis, yang salah satunya akibat pandemi Covid-19. Namun, Indonesia tergolong sukses mengatasi krisis akibat pandemi Covid-19 tersebut.
"Kita tidak seperti negara lain yang gugup, bingung, dan melakukan lockdown. Indonesia tidak lockdown. Keputusan itu saya ambil tidak lockdown karena saya sudah keluar masuk kampung," katanya.
Pandemi Covid-19 belum selesai, lanjut Jokowi, dunia termasuk Indonesia terancam masalah krisis pangan. Namun, kata dia, Indonesia lagi-lagi kuat dan mampu mengatasinya. Indonesia, kata dia, masih bisa memproduksi beras dan terhindar dari ancaman krisis pangan.
Jokowi melanjutkan, krisis yang mengancam selanjutnya adalah krisis energi, sebagai dampak konflik antara Rusia dengan Ukraina. Namun, kata Jokowi, Indonesia tergolong masih kuat dan tangguh menghadapi ancaman krisis tersebut. Berbeda dengan negara lain yang kesulitan bahan bakar kendaraan.




