Presiden Jokowi ingin IKN menjelma menjadi kota rimba dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan kelas dunia di masa depan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato kenegaraan menyatakan keberlangsungan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus terus dijaga.
Presiden Jokowi ingin IKN menjelma menjadi kota rimba dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan kelas dunia di masa depan.
IKN bukan hanya untuk para aparatur sipil negara (ASN) saja, tetapi juga bagi para wirausahawan dan para inovator.
Jokowi ingin IKN bukan hanya berisi kantor-kantor pemerintah, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi baru.
"Kawasan Inti Pusat Pemerintahan memang dibangun oleh APBN, tetapi selebihnya, 80 persen investasi swasta diundang untuk berpartisipasi," kata dia.
Pembangunan IKN menjadi salah satu agenda nasional yang ada. Jokowi menekankan pentingnya penyiapan manusia Indonesia yang unggul.
Di bidang kesehatan, stunting harus cepat dipangkas. Layanan promotif dan preventif serta layanan pengobatan harus semakin kuat dan merata.
"Akses anak usia didik terhadap layanan pendidikan yang berkualitas harus terus diprioritaskan," ujar Jokowi.
Jokowi juga ingin agar para siswa dan mahasiswa dikenalkan pada dunia kerja sejak dini. Selain itu, minat setiap anak Indonesia di bidang sains, teknologi, seni, dan olahraga haruslah didukung dan diapresiasi.
Jokowi ingin agar budi pekerti yang luhur, ideologi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan patriotisme harus menjadi pilar utama.
Jokowi juga mengatakan, seni dan tradisi lokal dengan semangat kebangsaan harus terus digairahkan. Dia menyampaikan, karya-karya sastra dan film karya seniman, terutama para seniman muda Indonesia, harus terus didukung. (antara, setpres)