Kemenhub memprediksi akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan para pemudik.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan parah pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi 28 April hingga 30 April 2022.
Jokowi menyatakan hal itu berdasarkan hasil survei dari Kementerian Perhubungan. Kemenhub memprediksi akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan para pemudik.
"Saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28, 29 dan 30 April 2022," kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/4).
Pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap dan pemberlakuan satu arah atau one way untuk mencegah penumpukan kendaraan di jalan saat arus mudik.
Selain itu, pemerintah juga melakukan pelarangan truk untuk masuk ke jalan tol.
"Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja," ajak Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan pentingnya masyarakat mematuhi protokol kesehatan selama kegiatan mudik. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak menjadi poin yang diminta tetap dilaksanakan oleh masyarakat ketika mudik lebaran. (setpres, foto: ilustrasi mudik)




