Kota ini terus memperoleh pendapatan dari wisata kuliner dan bahan-bahan yang diproduksi secara lokal.
UNESCO menobatkan Petchaburi sebagai Kota Kreatif Gastronomi pada November tahun lalu, sebagai bagian dari jaringan kota kreatif.
Sekarang, kota ini terus memperoleh pendapatan dari wisata kuliner dan bahan-bahan yang diproduksi secara lokal.
Gubernur provinsi Petchaburi mengatakan bahan-bahan yang digunakan pengrajin lokal dalam makanan mereka seluruhnya diproduksi di provinsi tersebut.
“Itu berarti semua modal produksi yang digunakan untuk membuat makanan, termasuk tenaga kerja dan keterampilan, juga menghasilkan pendapatan bagi Phetchaburi”.
Dia mengatakan pendapatan tahunan penduduk lokal diperkirakan akan meningkat 50% pada tahun 2027.
Beberapa koki lokal mendapatkan pengakuan, dan hidangan kari lontar (Gaeng Kua Hua Tan) masuk peta UNESCO.
Seorang wanita lokal membuat kari ini menggunakan resep tradisional dengan lengkuas segar, akar jari, serai dan cabai merah dicampur dengan santan. Wanita berusia 74 tahun ini dan masih rutin membuat hidangan untuk program pariwisata komunitasnya.
Hidangan Petchaburi terkenal lainnya adalah Khao Chae, hidangan musim panas Thailand yang dibuat dengan nasi yang direndam dalam air dingin yang diresapi melati.
Seperti bahan untuk kari toddy, bahan untuk Khao Chae ditanam secara lokal. Tanah Petchaburi yang subur cocok untuk sawah, kebun, dan kebun buahnya.
Seorang petani mengatakan kepada Channel News Asia bahwa anak dan cucunya terdorong untuk pulang ke Petchaburi karena bisnis gula arennya berjalan dengan baik.
“…sadarlah bahwa apa yang kita miliki di rumah dan kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun dapat membawa kebahagiaan”.
Kota-kota Thailand lainnya dalam daftar kota kreatif UNESCO adalah Bangkok, Phuket, Chiang Mai dan Sukhothai, yang diakui untuk desain, keunggulan gastronomi, dan kerajinan serta seni rakyatnya.
UNESCO meninjau kota-kota setiap lima tahun, meminta pejabat Petchaburi untuk terus mengembangkan kotanya jika ingin Petchaburi tetap dalam daftar gstronomi UNESCO. (cna)
