Bahan komposit karbon yang dimiliki Antasena Tank Boat memiliki kekuatan 10 kali lebih kuat dari baja.
Antasena Tank Boat kini sedang menjadi perhatian masyarakat Indonesia setelah dikunjungi oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Prabowo Subianto.
Dalam kunjungan Prabowo Subianto ke PT Lundin di Banyuwangi, Jawa Timur terlihat ada dan Antasena Tank Boat dan KRI Golok yang waktu baru diresmikan oleh TNI AL.
Yang menarik perhatian Prabowo Subianto dalam kunjungannya adalah Antasena Tank Boat yang merupakan calon alutsista strategis canggih Indonesia.
Dilansir Zonajakarta.com dari Antara news bahwa Antasena Tank Boat nantinya dapat menjadi alutsista yang dapat beroperasi di perairan dangkal seperti sungai rawa dan pesisir laut.
Karena sangat penting sekali bagi Indonesia untuk menjaga teritorial pesisir laut yang sangat luas terlebih lagi saat ini Indonesia masih minim alutsista patroli laut dangkal.
Dengan adanya Antasena Tank Boat maka kedepannya batas terluar kepulauan Indonesia diduga akan dilengkapi dengan alutsista canggih ini.
Tidak hanya menjadi kapal patroli pesisir laut sungai dan rawa saja, akan tetapi Antasena Tank Boat dapat mengangkut beberapa personil yang cukup banyak.
Melansir ptlundin.com bahwa Antasena Tank Boat dapat mengakut 60 personel dan diawali dengan 5 kru operasional.
Dengan angka kapasitas yang besar dari Antasena Tank Boat dapat dinyatakan bahwa alutsista canggih ini hampir sama dengan kapal Landing craft Personnel (LCP).
Akan tetapi Antasena Tank Boat dilengkapi beberapa sensor, teknologi dan persenjataan terbaru sehingga kapal ini memiliki banyak fungsi.
Fungsi dari Antasena Tank Boat diketahui dapat dijadikan pengangkut personel, pengintaian pesisir, serangan langsung dan patroli maritim terbatas.
Dengan kemampuan yang banyak tersebut menjadikan Antasena Tank Boat alutsista yang ideal untuk wilayah Indonesia yang bersifat maritim.
Selain itu, Antasena Tank Boat pada saat peluncurannya menarik perhatian adalah senjata meriam kaliber 30mm yang berteknologi remote controlled weapon station (RCWS).
Selain meriam kaliber 30mm, ternyata Antasena Tank Boat dibekali dengan heavy machine gun (HMG) kaliber 12,7mm.
Oleh karenanya Antasena Tank Boat menjadi alutsista baru yang cocok digunakan di pesisir yang dilengkapi dengan persenjataan ideal.
Untuk bahan dari Antasena Tank Boat sendiri diketahui memakai Catamaran dengan material komposit vinileste.
Tak hanya komposit vinileste saja yang terdapat pada Antasena Tank Boat, akan tetapi ada juga bahan karbon komposit,
Mengutip dari instagram @kemenhanri bahwa Bahan komposit karbon yang dimiliki Antasena Tank Boat memiliki kekuatan 10 kali lebih kuat dari baja.
Pantas saja alutsista ini dijuluki sebagai tank boat yang memiliki perisai dan persenjataan terhebat di kelasnya.
Nama Antasena pertama kali disematkan oleh mantan wakil Presiden Jusuf Kalla pada tahun 2015 lalu.
Antasena sendiri merupakan nama tokoh dunia pewayangan putra ksatria Pandawa, Werkudara (Bima) dengan Dewi Urangayu.
Oleh sebab itu, Antasena Tank Boat dapat dijadikan pilihan untuk pasukan pendarat Korps Marinir maupun di TNI AD. (Zonajakarta)




