IDI Menyebut Indonesia Sudah Masuk Gelombang Ketiga Covid-19

Zubairi mengatakan tingkat penularan atau positivity rate serta keterisian rumah sakit kian meninggi.

Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menganggap gelombang ketiga lonjakan kasus virus corona sudah terjadi di Indonesia.

Zubairi mengatakan tingkat penularan atau positivity rate serta keterisian rumah sakit kian meninggi. Positivity rate harian untuk pemeriksaan PCR dan TCM mencapai 23,93 persen.

"Bagi yang mengira kita telah masuk gelombang tiga, ya kita telah 'berhasil' memasukinya. Kasus naik tiap hari, BOR dan positivity rate juga, plus klaster," kata Zubairi lewat akun Twitter @ProfesorZubairi, Senin (31/1).

Zubairi kemudian menyoroti strategi dan upaya pelacakan kontak erat dan penelusuran kasus. Menurutnya, sejauh ini masih belum maksimal.

Zubairi menyebut jumlah tes di tiap provinsi masih timpang. Tes paling banyak dilakukan di DKI Jakarta, sementara transmisi penularan Covid-19 sudah terjadi di banyak daerah.

Zubair meminta warga tidak panik namun tetap waspada. Ia mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan 5M, di antaranya yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Sebelumnya Zubairi pernah mendorong agar pemerintah kembali memperketat atau menaikkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) usai kasus virus corona melonjak dalam sepekan terakhir.

Zubairi mengatakan evaluasi kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 100 persen juga harus segera dilakukan karena anak-anak memiliki risiko terpapar Covid-19. (antara, cnnindo) 

Share: