Huawei telah melihat kemajuan luar biasa yang dibuat dalam pertumbuhan ekonomi digital di Thailand
Huawei berencana menginvestasikan 700 juta baht untuk membangun pusat data ketiganya di Thailand tahun depan, sebagai bagian dari dukungannya bagi Thailand untuk menjadi pusat digital Asean.
Jumlah tersebut setara dengan total investasi di data center pertamanya, di Eastern Economic Corridor (EEC) pada 2018, dan yang kedua di Bangkok, pada 2019.
Pengumuman itu dikeluarkan oleh Abel Deng, kepala eksekutif Huawei Technologies Thailand, dalam pidatonya di konferensi "Powering Digital Thailand 2021: Huawei Cloud and Connect" di Centara Grand di CentralWorld.
"Kami memiliki misi, yaitu tumbuh di Thailand dan berkontribusi untuk Thailand," kata Deng.
"Kami memiliki misi, yaitu tumbuh di Thailand dan berkontribusi untuk Thailand," kata Deng.
"Dengan teknologi solusi ujung-ke-ujung kami dan pengalaman serta keahlian global kami. Kami benar-benar yakin bahwa kami dapat berkontribusi lebih banyak untuk mencoba mendukung Thailand menjadi pusat regional."
Huawei telah melihat kemajuan luar biasa yang dibuat dalam pertumbuhan ekonomi digital di Thailand, dimulai dengan kebijakan 4.0 Thailand, yang mencerminkan ambisi kuat negara tersebut untuk menjadi pemimpin digital di kawasan, kata Deng.
Namun, ekonomi digital Thailand saat ini berkontribusi kurang dari 20% terhadap PDB, dan masih terdapat ruang yang besar untuk mempromosikan adopsi dan pengembangan teknologi digital di negara tersebut.
Ekonomi digital juga dapat membantu pemulihan ekonomi negara, terutama sekarang di masa pandemi,
Ekonomi digital juga dapat membantu pemulihan ekonomi negara, terutama sekarang di masa pandemi, kata Deng.
Infrastruktur digital Thailand kini siap diberdayakan ke posisi terdepan, berkat upaya pemerintah untuk mempercepat adopsi 5G melalui lelang lisensi 5G pada Februari.
"Kami yakin dengan potensi Thailand untuk menjadi hub digital pertama Asean, dan ini akan membantu ekonomi digital negara itu berkontribusi hingga 30% dari PDB pada tahun 2030," kata Deng. (Bangkok Post)




