Dalam periode pelaporan 24 jam terakhir, 94 orang tewas dan 252 orang terluka.
Gaza, Suarathailand- Seorang pejabat senior Hamas pada hari Rabu membantah klaim adanya kemajuan dalam perundingan gencatan senjata Gaza, dan menambahkan bahwa kelompok militan Palestina tersebut belum menerima peta yang merencanakan penarikan pasukan Israel dari wilayah Palestina.
"(Israel) belum mengirimkan peta baru atau peta revisi terkait penarikan pasukan militer dari Jalur Gaza," ujar Bassem Naim, anggota biro politik Hamas, kepada AFP, menuduh Israel ingin "memperpanjang kendali militer" di Gaza untuk jangka panjang.
Sementera itu sejak perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023, serangan Israel di wilayah kantong tersebut telah menewaskan 58.573 orang dan melukai 139.607 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Dalam periode pelaporan 24 jam terakhir, 94 orang tewas dan 252 orang terluka.
Sejak 18 Maret ketika Israel melanggar gencatan senjata Januari, setidaknya 7.750 warga Palestina telah tewas dan 27.566 orang terluka.