Google Rayakan Kelahiran Dokter Pertama Thailand

Dokter wanita pertama Thailand Margaret Lin Xavier atau Lin Srivisarnvaja lahir 122 tahun lalu tepatnya pada 29 Mei.

Lin Srivisarnvaja tercatat dalam sejarah sebagai wanita pertama yang menyediakan layanan medis modern di Thailand. Lin dikenal sebagai ahli kebidanan dan ginekologi.

Lin lahir pada tahun 1898 di Bangkok dari sebuah keluarga dengan keturunan Portugis - keluarganya menyimpan nama Barat di samping nama Thailand mereka. Ayahnya, Phraya Phipat Kosa atau Celestino Xavier, adalah seorang diplomat ulung dalam masa pemerintahan Rama V dan VI.

Lin dikirim ke sekolah di Biara Hati Kudus di Penang, kemudian dikirim ke Clark's Commercial College di London ketika ayahnya pindah ke sana untuk bekerja. Dia memperoleh gelar medis di London School of Medicine for Women, sebelum bekerja di Royal Free Hospital.

Lin kembali ke Thailand pada tahun 1924 dan mulai bekerja di Palang Merah Thailand di Rumah Sakit Chulalongkorn sebagai dokter kandungan ketika dia berusia 26 tahun. Lin juga membuka klinik "Unagan" di Jalan Si Phraya bersama saudara perempuannya, Chan Xavier, seorang apoteker.

Wanita di seluruh negeri saat itu mengunjungi klinik Lin di bidang kebidanan dan ginekologi. Lin selalu memberi pelayanan gratis karena banyak yang tidak mampu membayar perawatan.

Lin menikah dengan Kolonel Phraya Srivisarnvaja atau Thianliang Hoontrakun pada 15 Agustus 1926, alumnus Dulwich College dan Oxford. Lin meninggal pada usia 34 pada 6 Desember 1932 karena ensefalitis dan influenza.

Pada Desember 2019, 45 persen dari 61.302 dokter di Thailand adalah wanita, menurut Dewan Medis Thailand.

Share: