Dua Warga Thailand Jadi Korban Ledakan Beirut

Kedua pria warga Thailand ini juga mengalami gangguan pendengaran akibat ledakan di kawasan pelabuhan kota yang menewaskan sedikitnya 135 orang dan ribuan lainnya luka-luka.

Dua warga Thailand harus menjalani perawatan akibat luka ringan setelah terkena ledakan besar di ibu kota Lebanon, Beirut.

Veerayut Boonrak, seorang juru masak di sebuah restoran Jepang, menderita luka di kepala dan luka akibat pecahan kaca, menurut Tierrat Nawamawat, wakil sekretaris tetap tenaga kerja dan juru bicara kementerian.

Chanathat Tanyotsak, seorang pembuat perhiasan, memiliki banyak luka di tangannya akibat pecahan kaca, katanya.

Kedua pria warga Thailand ini juga mengalami gangguan pendengaran akibat ledakan di kawasan pelabuhan kota yang menewaskan sedikitnya 135 orang dan ribuan lainnya luka-luka.

Kedua warga Thailand itu dirawat di rumah sakit dan kemudian dipulangkan, kata Tierrat.

Juru bicara itu juga mengatakan Siri-orn Sriwut, seorang sukarelawan Thailand untuk jaringan informasi ketenagakerjaan Lebanon, telah melaporkan bahwa pemerintah Lebanon telah meminta orang-orang di Beirut untuk mengenakan masker wajah dan sarung tangan setelah ledakan.

Dilaporkan bahwa lebih dari 2.000 metrik ton amonium nitrat telah disimpan di pelabuhan Beirut tempat ledakan terjadi.

Menurut laporan jaringan tersebut, bau amonium nitrat telah menyebar ke seluruh area dan orang-orang mengeluhkan iritasi hidung dan kulit. (Bangkok Post)

Share: