Thailand mulai melakukan fase kelima pelonggaran pembatasan sosial Covid-19. Pada Rabu (1/7) sekolah dan tempat hiburan yang memiliki risiko penularan tinggi seperti pub dan panti pijat diizinkan dibuka kembali setelah sempat ditutup sejak pertengahan bulan Maret.
Thailand juga mengizinkan orang asing dengan kriteria terbatas seperti memiliki keluarga atau bekerja, mahasiswa, ahli teknis untuk bisnis, investor dan tamu-tamu penting untuk masuk. Sejak bulan April lalu Negeri Gajah Putih sudah menangguhkan semua penerbangan mereka.
Jumlah pengunjung asing yang diizinkan masuk dibatasi sebanyak 200 orang per hari. Mereka juga harus melakukan perjalanan dengan penerbangan repatriasi yang membawa warga Thailand pulang. Semua warga Thailand atau warga asing yang baru pulang wajib menjalani karantina.
Dalam lima pekan terakhir semua kasus infeksi di negeri seribu pagoda adalah orang Thailand yang pulang dari luar negeri. Karena itu pemerintah yakin untuk mencabut sejumlah pembatasan yang bertujuan memutus rantai penularan virus korona.
Walaupun melonggarkan sejumlah kebijakan tapi pemerintah Thailand masih memberlakukan peraturan jaga jarak. Baru-baru tempat-tempat hiburan seperti panti pijat yang menyediakan layanan seksual juga wajib menggunakan aplikasi pelacakan yang sudah dipakai oleh pusat perbelanjaan. (Antara, Republika)




