Dari Januari 2024 hingga 6 Mei 2025, JN.1 mencakup 63,92% dari semua strain Covid-19 yang terdeteksi di Thailand
Bangkok, Suarathailand- Departemen Ilmu Kedokteran telah melaporkan pengawasan yang sedang berlangsung terhadap varian Covid-19 di Thailand, dengan mencatat bahwa varian JN.1 tetap menjadi strain dominan, sementara varian XEC menurun.
Vaksin terus efektif dalam mencegah penyakit parah yang disebabkan oleh varian ini, sementara mengikuti tindakan pencegahan secara konsisten masih penting, kata Dr. Yongyuth Thammawut, Direktur Jenderal departemen pada hari Jumat.
Dari Januari 2024 hingga 6 Mei 2025, JN.1 mencakup 63,92% dari semua strain yang terdeteksi di Thailand, sejalan dengan situasi global di mana JN.1 tetap menjadi varian dominan. Di sisi lain, XEC telah menurun dan sekarang mencakup 3,07% kasus, yang mencerminkan tren global. Varian LP.8.1 (subvarian KP.1.1.3), yang muncul di Thailand pada Januari 2025, juga mengalami penurunan, dengan proporsinya tetap di bawah 10%.
Yongyuth menambahkan Departemen Ilmu Kedokteran terus bekerja sama dengan jaringan laboratorium untuk memantau perubahan genetik pada virus, guna mempersiapkan diri menghadapi wabah di masa mendatang. Urutan genom telah dibagikan di basis data internasional GISAID, dengan total 47.571 sampel genom diunggah dari Januari 2020 hingga 6 Mei 2025.
Ia menegaskan kembali bahwa kepatuhan yang konsisten terhadap tindakan pencegahan, seperti mengenakan masker, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, serta mencuci tangan secara teratur, tetap penting untuk melindungi diri dari infeksi. TheNation