Bank of Thailand akan mulai menguji mata uang digital ritel pada kuartal kedua tahun depan.
Bank of Thailand akan mulai menguji mata uang digital ritel pada kuartal kedua tahun depan. Bank sentral saat ini sedang mencari tanggapan publik tentang masalah tersebut pada 15 ritel Juni.
Bank of Thailand akan mulai menguji mata uang digital ritel pada kuartal kedua tahun depan, kata asisten gubernur Vachira Arromdee.
Arromdee lebih lanjut mengatakan mata uang digital ritel dapat diterapkan sepenuhnya selama 3-5 tahun ke depan, seperti dilaporkan Reuters.
"Itu tidak akan mempengaruhi sistem keuangan Thailand," kata Arromdee.
Bank of Thailand sedang mencari umpan balik publik tentang pengembangan dan penerbitan mata uang digital bank sentral ritel (CBDC) pada 15 Juni. Untuk itu, bank sentral telah menerbitkan makalah setebal 59 halaman yang memaparkan pendekatannya dalam mempertimbangkan penerbitan CBDC ritel.
"Kami percaya bahwa CBDC ritel akan memberikan opsi berharga bagi warga negara untuk mendapatkan keuntungan dari mata uang digital yang dapat diakses, andal, dan aman," kata bank sentral.
"Ini juga akan meletakkan dasar untuk infrastruktur pembayaran yang aman, membangun fondasi untuk interoperabilitas, dan kolaborasi dengan sektor swasta untuk mendorong inovasi keuangan."
Tetapi upaya yang direncanakan tidak akan lepas dari risiko dan tantangannya. Oleh karena itu, eksplorasi CBDC ritel "harus memperhitungkan implikasi kebijakan, keputusan desain, dan langkah-langkah mitigasi risiko," kata bank sentral.
Bank of Thailand juga telah terlibat dalam pekerjaan mata uang digital grosir melalui Project Inthanon yang hanya berfokus pada pembayaran antar bank.
Proyek ini telah berlangsung sejak 2018 dan masih dalam tahap pembuktian konsep, seperti yang dicatat dalam laporan CBDC The Block baru-baru ini. Pertimbangan teknis, peraturan, operasional, dan hukum CBDC grosir belum dieksplorasi oleh proyek.
Sementara itu, Bank of Thailand telah memperluas perhatiannya pada CBDC ritel untuk masyarakat umum dalam mengantisipasi bahwa "mata uang digital akan memainkan peran yang lebih besar dalam lanskap keuangan Thailand di masa depan."
"CBDC ritel dapat berfungsi sebagai alat pembayaran tepercaya dan aman yang dapat diakses oleh rumah tangga dan bisnis Thailand, ada di samping uang tunai dan instrumen pembayaran lainnya," kata bank sentral.
"Sebagai infrastruktur pembayaran yang andal, ini dapat membantu menjaga stabilitas sistem keuangan dan moneter Thailand di lanskap keuangan baru." (Theblockcrypto)