Mulai 1 April, pengunjung asing akan dapat mengikuti tes GeNose Covid-19 baik di titik masuk mereka di bandara atau pelabuhan.
Pemerintah Indonesia menyatakan mulai bulan depan akan mengizinkan penggunaan detektor GeNose Covid-19 bagi pengunjung asing yang datang ke pulau Bali. Ini akan menggantikan persyaratan sebelumnya untuk tes PCR negatif atau tes cepat antigen yang diperoleh dalam waktu 2 hari setelah kedatangan.
Mulai 1 April, pengunjung asing akan dapat mengikuti tes GeNose Covid-19 baik di titik masuk mereka di bandara atau pelabuhan, atau di terminal keberangkatan sebelum melakukan perjalanan. Mereka perlu mendapatkan hasil negatif sebelum mereka dapat melanjutkan perjalanan mereka.
Alat pendeteksi Covid-19 GeNose dikembangkan olehUniversitas Gadjah Mada di kota Yogyakarta. Perangkat tersebut menggunakan kecerdasan buatan untuk mendeteksi Covid-19 melalui nafas manusia. Kementerian Kesehatan Indonesia menyetujui penggunaannya akhir tahun lalu.
Ubud, Sanur, dan Nusa Dua Bali telah diberi label "zona hijau", sebagai bagian dari koridor bebas Covid-19,
Pengenalan perangkat tersebut merupakan penghematan biaya yang signifikan bagi wisatawan ke Bali. Setiap tes GeNose berharga Rp30.000 (sekitar 65 baht Thailand). Sebagai perbandingan, tes cepat antigen berharga Rp250.000 rupiah (sekitar 540 baht), sedangkan tes PCR berharga Rp900.000 (sekitar 1.940 baht).
Para pejabat mengatakan jika ada yang menunjukkan gejala Covid-19, meskipun hasil tes negatif, mereka tidak akan dapat melanjutkan perjalanan mereka tetapi harus melakukan tes PCR dan mengisolasi diri sampai hasilnya diketahui.
Pengunjung asing juga tetap diwajibkan melengkapi Health Alert Card. Namun, dipahami bahwa anak-anak di bawah usia 5 tahun tidak perlu mengikuti tes apa pun. Indonesia akan menerapkan persyaratan baru mulai 1 April hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Gubernur Bali baru-baru ini menetapkan 3 wilayah provinsi untuk menyambut pengunjung asing. Ubud, Sanur, dan Nusa Dua semuanya telah diberi label "zona hijau", sebagai bagian dari koridor bebas Covid, dengan rencana untuk memvaksinasi semua penduduk. (Coconuts)




