Angkatan Udara Thailand Beli 14 Jet Latih T-50TH dari Korea

Produsen pesawat Korsel memiliki kesepakatan $400 juta untuk memasok 16 jet latih T-50. 


Kantor berita Yonhap melaporkan Korea Aerospace Industries Co (KAI), satu-satunya produsen pesawat Korea Selatan, memiliki kesepakatan senilai US$78 juta (2,5 miliar baht) untuk memasok jet latih ke Thailand.

Berdasarkan kesepakatan itu, KAI akan memasok dua jet latih canggih T-50TH ke angkatan udara Thailand pada November 2023, kata laporan itu, mengutip pengajuan peraturan perusahaan.

Dua jet latih canggih T-50TH pertama tiba di Thailand pada 21 Januari 2018 sementara dua jet lainnya tiba kemudian pada Maret tahun yang sama, kata sumber itu.

Delapan jet lagi dikirim dalam berbagai kesempatan pada 2019, kata sumber itu.

Dua jet lainnya dibeli dengan anggaran yang dialokasikan untuk angkatan udara pada tahun fiskal 2021 dan diharapkan tiba di Thailand pada November 2023. 

Masih belum pasti apakah dua jet lagi akan dibeli berikutnya untuk menjadikannya armada penuh 16 jet. atau tidak. 

Pengeluaran pertahanan telah berada di bawah pengawasan sejak pandemi Covid-19.

Sebuah sumber angkatan udara mengatakan 14 jet semacam itu sudah cukup. Jet latih baru ini, yang juga dapat berfungsi ganda sebagai jet tempur, akan menggantikan pesawat L-39 ZA/ART, kata sumber tersebut.

KAI telah mencapai kesepakatan senilai $400 juta untuk memasok 16 jet latih T-50 hingga saat ini, kata laporan Yonhap. 

KAI telah mengekspor 156 jet latih senilai US$3,1 miliar -- 72 jet latih lanjutan T-50 senilai US$2,6 miliar dan 84 jet latih dasar KT-1 senilai US$700 juta -- ke negara-negara termasuk Indonesia, Turki, dan Filipina sejak didirikan. pada tahun 1999, kata laporan itu.

Share: