Anggaran Kemenhan dan TNI pada 2023 Sebesar Rp131,92 Triliun

Jumlah ini mengalami penambahan sebesar Rp 8,55 triliun dari usulan sebelumnya.

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra mengungkapkan Kemenhan dan TNI mendapatkan pagu anggaran tahun 2023 sebesar Rp 131,92 triliun. 

Jumlah ini mengalami penambahan sebesar Rp 8,55 triliun dari usulan sebelumnya kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian PPN/Bappenas.

"Melalui SKB Menkeu dan Menteri PPN/Kepala Bappenas tanggal 27 Juli 2022, terdapat perubahan pagu anggaran Kemenhan dan TNI TA 2023 menjadi Rp 131,92 triliun atau terdapat penambahan anggaran rupiah murni sebesar Rp 8,55 triliun," ujar Herindra saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022).

Anggaran tersebut rencananya akan dialokasikan ke sejumlah pos anggaran, yakni Kemenhan sebesar Rp 22,43 triliun; untuk Mabes TNI sebesar Rp11,33 triliun; untuk TNI AD sebesar Rp 55,26 triliun; untuk TNI AL sebesar Rp 23,62 triliun, dan TNI AU sebesar Rp 19,25 triliun.

"Berdasarkan jenis belanja, dialokasikan untuk belanja pegawai sebesar Rp 54,16 triliun atau 41,05% dari total anggaran, lalu belanja barang sebesar Rp 45,34 triliun atau 34,37% dari total anggaran dan belanja modal sebesar Rp 32,41 triliun atau 24,57% dari total anggaran," kata dia.

Kemudian, jika dirinci menurut program, anggaran tersebut digunakan sejumlah program, yakni program pelaksanaan tugas TNI sebesar Rp 3,63 triliun; program profesionalisme dan kesejahteraan prajurit sebesar Rp 12,35 triliun; program kebijakan dan regulasi pertahanan sebesar Rp 24,68 miliar.

Selain itu, program modernisasi alutsista, non-alutsista, dan sarpras pertahanan sebesar Rp 35,19 triliun; program pembinaan sumber daya pertahanan sebesar Rp 338,86 miliar; program riset, industri, dan pendidikan tinggi pertahanan sebesar Rp 607,89 miliar; serta program dukungan manajemen sebesar Rp 79,77 triliun.

Share: