Thailand Teken Kontrak Pembelian Kapal Selam dari China, Dikirim pada 2028

Jirapol menekankan pentingnya proyek kapal selam S26T, dengan menekankan signifikansinya sebagai komponen kunci dari kemitraan strategis antara Thailand dan Tiongkok.


Beijing, Suarathailand- Laksamana Jirapol Wongwit, Panglima Tertinggi Angkatan Laut Kerajaan Thailand, bertolak ke Beijing untuk menandatangani perjanjian amandemen pembangunan kapal selam.

Penandatanganan yang digelar di kantor pusat China Shipbuilding & Offshore International (CSOC) pada Selasa, 16 September, dijadwalkan untuk mengirimkan kapal selam tersebut pada akhir 2028. Liu Song, Wakil Presiden CSOC, mewakili Republik Rakyat Tiongkok dalam penandatanganan perjanjian tersebut.

Upacara yang disaksikan oleh perwakilan dari Biro Kerja Sama Peralatan dan Teknologi Militer (BOMETEC), Perusahaan Pembuatan Kapal Negara Tiongkok (CSSC), dan Perdagangan Pembuatan Kapal Tiongkok (CSTC), menandai momen penting dalam kolaborasi yang sedang berlangsung antara Thailand dan Tiongkok.

Perjanjian amandemen ini menyusul keputusan Kabinet Thailand pada 5 Agustus 2025, yang memberikan wewenang kepada Panglima Angkatan Laut Thailand untuk menandatangani amandemen kontrak atas nama pemerintah Thailand.

Jadwal baru ini memberikan sisa waktu 40 bulan untuk menyelesaikan proyek, yang meliputi pembangunan kapal selam, pelatihan personel perawatan, transfer teknologi, dan persiapan pelatihan awak kapal selam.

Kementerian Pertahanan Tiongkok telah berkomitmen untuk memastikan kapal selam tersebut memenuhi standar tertinggi dan personel Thailand diperlengkapi sepenuhnya untuk mengoperasikannya dengan aman dan efektif.

Jirapol menekankan pentingnya proyek kapal selam S26T, dengan menekankan signifikansinya sebagai komponen kunci dari kemitraan strategis antara Thailand dan Tiongkok. Ia memuji keberhasilan negosiasi, yang menyelesaikan masalah terkait proyek melalui diskusi yang damai.

Pihak Tiongkok menegaskan kembali komitmennya untuk mengirimkan kapal selam berkualitas tinggi yang memenuhi standar Angkatan Laut Tiongkok dan memberikan dukungan penuh kepada Angkatan Laut Thailand demi keberhasilan penyelesaian proyek tersebut.

Share: