Wakil Gubernur Provinsi Pattani membuka program “Pemberdayaan Pemuda untuk Perdamaian Patani”. Program ini diikuti oleh 60 santri di wilayah Patani. Program ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman soal hukum, kebebasan beragama, dan perdamaian.
Poin utama program Pemberdayaan Perdamaian ini adalah mendorong para santri Patani untuk berpartisipasi menjadi agen perdamaian di masyarakat. Para santri akan kembali ke masyarakat setelah menempuh pendidikan di pesantren. Mereka akan kembali ke komunitas untuk melanjutkan fungsi-fungsi spiritual dan pendidikan. Mereka menjadi penerus masa depan komunitasnya. Di antara mereka kelak ada yang menjadi pemuka agama hingga guru madrasah.
Para santri yang kelak menjadi pemuka agama dan guru madrasah ini diharapkan terus menghidupkan nilai-nilai perdamaian dan menyebarkannya di masyarakat. Karena dengan menyebarkan nilai-nilai perdamaian, konflik bisa dicegah dan keamanan terus terwujud.