Program ini menegaskan bahwa masyarakat Thailand Selatan adalah masyarakat multikultural dan bersaudara dengan masyarakat Thailand lainnya.
Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Thailan Selatan (SBPAC) mengadakan pertemuan penutupan program “Hati Thailand ke Hati Selatan” yang ke-37. Acara penutupan dilaksanakan di Museum Sains Nasional (NSB), Provinsi Pathum Thani.
Program “Hati Thailand ke Hati Selatan" dilaksanakan sebagai program pemerintah Thailand untuk saling memperkuat persaudaraan antar-anak bangsa, sesama masyarakat Thailand.
Program ini menegaskan bahwa masyarakat Thailand Selatan adalah masyarakat multikultural dan bersaudara dengan masyarakat Thailand lainnya.
Acara “Hati Thailand ke Hati Selatan” edisi ke-37 diadakan pada tanggal 4 - 14 Desember 2020. Program ini mempertemukan pemuda dari provinsi perbatasan selatan: Yala, Pattani, Narathiwat, Satun, dan 4 distrik di Provinsi Songkhla.
Acara diikuti oleh 320 pemuda Thailand Selatan yang beragama Islam, Budha, dan Kristen. Mereka dikumpulkan untuk saling mengenal dan memahami satu dengan lainnya.
Acara diikuti oleh 320 pemuda Thailand Selatan yang beragama Islam, Budha, dan Kristen. Mereka dikumpulkan untuk saling mengenal dan memahami satu dengan lainnya.
Mereka memperkuat pemahaman bahwa masyarakat Thailand Selatan masyarakat multikultural. Masyarakat yang hidup berbagai agama dan suku serta saling menghargai perbedaan dan hidup damai.
Selain itu ke-320 pemuda Thailand Selatan juga didorong memiliki pengalaman baru dan mengenal lebih dekat saudara sesama masyarakat Thailand dengan tinggal di Bangkok. Mereka tinggal bersama dengan 160 keluarga angkat di Bangkok dan sekitarnya untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman untuk kaum muda Thailand Selatan.
Saling mengenal antar sesama masyarakat Thailand akan menambah rasa cinta antar-sesama anak bangsa. Semua masyarakat Thailand bersaudara meski berbeda agama, suku, dan kepercayaan. Mereka tinggal di tanah air tercinta: tanah air Thailand.
