"Diperkirakan kalau ini tidak ada solusi, bisa masuk ke 800 juta orang akan kekurangan pangan dan kelaparan."
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta lahan-lahan yang tidak ditanami segera ditanami dengan berbagai jenis pangan. Jokowi ingin lahan menganggur diproduktifkan untuk mengantisipasi krisis pangan yang sedang melanda sejumlah negara.
"300 juta lebih orang lebih sekarang ada pada kekurangan pangan akut dan kelaparan. Diperkirakan kalau ini tidak ada solusi, bisa masuk ke 800 juta orang akan kekurangan pangan dan kelaparan. Inilah kenapa kita ingin lahan yang tidak produktif, itu diproduktifkan," kata Jokowi usai menanam kelapa genjah dan tanaman sela di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (11/9/2022).
Kondisi ini dialami beberapa negara dan jumlah warga yang mengalami kelaparan akan bertambah, apaila tidak dicari solusinya.
Jokowi mengajak masyarakat di desa bisa menanam cabai sendiri di polybag atau pekarangan rumah. Hal ini, kata Jokowi, akan menecegah terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga cabai.
"Urusan cabai, ini harusnya rumah tangga-rumah tangga di desa itu bisa nanam itu di polybag, di pekarangannya. Sehingga, tidak ada yang namanya kita ini kekurangan cabai atau harga cabai naik drastis," katanya.
Jokowi menyampaikan Kementerian Pertanian saat ini sedang menanami lahan-lahan yang tak produktif dengan tanaman.
Jokowi mencontohkan kelapa genjah yang mampu memprodulsi 180 buah dalam setahun, bisa menghasilkan gula semut atau minyak. (setpres, antara)
