Sebanyak 17 bangunan yang digunakan untuk perjudian online di area KK Park kembali dihancurkan, dan 516 orang lagi, termasuk 225 warga negara Tiongkok, telah ditangkap di Myawady karena perjudian online, menurut sumber.
Myanmar, Suarathailand- Pemerintah Myanmar melakukan operasi multi-tim untuk membersihkan bangunan ilegal di area Shwe Kokko dan area KK Park, tempat sebagian besar perjudian online berlangsung, dan untuk secara sistematis menghancurkan bangunan ilegal dan barang-barang sitaan yang digunakan dalam operasi perjudian online.
Sebagai bagian dari operasi anti-perjudian online yang sedang berlangsung, pada tanggal 12 Desember, satu bangunan ilegal berlantai 4, 2 bangunan berlantai 3, dan 14 bangunan berlantai 2 di area 3 Myawady-Mae Htaw Tha Lay (KK Park), yang digunakan untuk perjudian online, telah dihancurkan.
Sebanyak 17 bangunan ilegal telah dihancurkan, sehingga jumlah total bangunan ilegal di area Taman KK menjadi 398 dari total 635 bangunan.
Selain itu, berbagai departemen terkait sedang berupaya untuk segera memulangkan warga negara asing ilegal yang ditangkap di area Myawady, Shwe Kokko, dan Taman KK ke negara masing-masing.
Pada tanggal 12 Desember, 54 warga negara Indonesia dan 2 warga negara Kazakhstan, total 56 orang, ditangkap di area Myawady-Shwe Kokko dan dipindahkan ke negara masing-masing melalui Jembatan Persahabatan Myanmar-Thailand No. 2 sesuai dengan prosedur hukum.
Warga negara asing ilegal lainnya juga sedang dipindahkan ke negara masing-masing dan sedang ditangani.
Selain itu, tim gabungan dari pasukan keamanan, organisasi administrasi, dan pejabat setempat mulai melakukan penggeledahan dan pembersihan bangunan di dalam dan sekitar Myawady, Negara Bagian Kayin, mulai tanggal 8 Desember untuk mencegah warga negara asing ilegal tinggal di sana dan terlibat dalam perjudian daring.
Pada tanggal 12 Desember, 15 bangunan lagi di Lingkungan No. 5 Myawady diperiksa. Di antara bangunan-bangunan tersebut, ditemukan 225 warga negara Tiongkok, 83 warga negara Vietnam, 9 warga negara Malaysia, 39 warga negara Kenya, 11 warga negara Ethiopia, 12 warga negara Indonesia, 20 warga negara Uganda, 17 warga negara Nepal, 4 warga negara India, 77 warga negara Filipina, 3 warga negara Sierra Leone, 10 warga negara Thailand, 2 warga negara Tiongkok (Taiwan), 1 warga negara Madagaskar, 1 warga negara Togo, dan 2 warga negara Guinea Ekuatorial, beserta 550 komputer yang digunakan untuk perjudian daring, di sebuah bangunan berlantai 4 dan sebuah bangunan berlantai 6. Total 516 warga negara asing ilegal diidentifikasi dan ditangkap.
Selain itu, peralatan yang digunakan dalam penipuan judi online di wilayah KK Park dan wilayah Shwe Kokko di Kecamatan Myawady secara sistematis dibakar hari ini untuk mencegah penggunaannya kembali.
Pemerintah menganggap penipuan judi online sebagai tanggung jawab nasional dan akan terus berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat dan pemerintah negara tetangga untuk memberantasnya di Myanmar.




