Sebanyak 127 taman nasional di Thailand kembali dibuka setelah tutup beberapa bulan karena pandemi. Tapi tak semua orang bisa dengan mudah berkunjung seperti sebelumnya.
Dilansir Bangkok Post, taman nasional di Thailand sudah dibuka sejak 1 Juli lalu. Namun, pengunjung yang akan datang harus melakukan reservasi melalui aplikasi bernama QueQ.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Thailand, Varawut Silpa-archa. Ia juga mengatakan, penggunaan aplikasi mobile adalah suatu keharusan pada situasi saat ini.
Varawut juga mengimbau pengelola taman nasional untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mereka harus mendengarkan masukan dari publik, terutama tokoh masyarakat agar tidak terjadi konflik.
“Kita harus berkomunikasi dengan masyarakat dengan baik dan memberi mereka pengertian mengapa kita melakukan ini dan apa dampaknya,” kata Varawut.
Jumlah pengunjung taman nasional pun akan dibatasi untuk menghindari terjadinya kepadatan. Pengunjung akan diminta untuk melakukan check-in dan check-out melalui aplikasi.
Jumlah pengunjung taman nasional pun akan dibatasi untuk menghindari terjadinya kepadatan. Pengunjung akan diminta untuk melakukan check-in dan check-out melalui aplikasi.
Sebelumnya, enam kebun binatang di Thailand juga sudah dibuka sejak bulan Juni lalu dengan sistem reservasi yang sama. Jumlah pengunjung yang datang juga dibatasi, yakni hanya 2 ribu orang per harinya.
Jam buka kebun binatang juga dibagi menjadi dua sesi, yaitu pukul 08.00 dan 17.00 waktu setempat. Hal ini dilakukan untuk mempersingkat waktu kunjungan dan mengurangi risiko kepadatan pengunjung. (Bangkok Post, Kumparan)
