1.228 kasus baru Covid-19 telah ditemukan di 14 penjara di Thailand.
Departemen Pemasyarakatan Thailand telah mengonfirmasi bahwa 1.228 kasus baru Covid-19 telah ditemukan di 14 penjara di seluruh negeri.
Menurut laporan Bangkok Post, Veerakit Harnpariyan dari departemen menambahkan 2.054 pasien lainnya telah pulih, sementara 16.319 sedang dirawat di fasilitas penjara.
Veerakit juga menanggapi laporan di media sosial tentang seorang pria yang ditemukan tewas di jalan setapak pada 26 Mei, setelah dibebaskan dari Penjara Bangkok Remand, tempat ia mengidap Covid-19.
Veerakit mengatakan pria itu diuji Covid-19 di fasilitas medis Departemen Pemasyarakatan sebelum dia dibebaskan. Pada tanggal 9 Mei, hasil positif datang kembali.
Pria itu dikategorikan sebagai pasien "hijau", atau tanpa gejala, dan dikirim ke unit kesehatan umum untuk perawatan, bersama dengan 3 narapidana lain yang terinfeksi, semuanya akan dibebaskan pada 11 Mei.
Veerakit mengatakan penjara diwajibkan untuk menguji semua narapidana untuk Covid-19 sebelum membebaskan mereka, apakah mereka telah menyelesaikan hukuman mereka, dibebaskan sementara, atau dibebaskan dengan penangguhan hukuman penjara.
Dia menambahkan petugas penjara diminta untuk mengirimkan nama semua narapidana yang akan dibebaskan, bersama dengan tanggal pembebasan mereka, ke kantor kesehatan umum setidaknya 5 hari sebelum pembebasan.
Narapidana yang diduga terjangkit Covid-19 harus menjalani karantina selama 14 hari sebelum dibebaskan. Jika terinfeksi, mereka tidak akan dilepaskan, melainkan dikirim ke unit kesehatan umum untuk perawatan. (Thethaiger)