Sekitar 3.600 perusahaan telah berkomitmen pada WEP. Kini di Thailand seratus lebih perusahaan sudah komitmen menerapkan kesetaraan gender.
Kepala eksekutif dari 110 perusahaan di Thailand menandatangani seperangkat prinsip baru PBB tentang pemberdayaan ekonomi perempuan. Mereka berjanji untuk meningkatkan kesetaraan gender di ruang rapat, upah yang setara untuk pekerjaan yang setara, dan tempat kerja yang lebih aman dan lebih inklusif.
Prinsip Pemberdayaan Wanita (WEP) yang didirikan oleh UN Women dan UN Global Compact menawarkan panduan untuk bisnis yang memberdayakan perempuan di sektor kerja.
UN Women menilai Thailand "relatif baik" dalam hal perempuan yang menduduki peran bisnis senior. Di seluruh negeri, 24 persen dari chief executive officer (CEO) dan direktur pelaksana adalah wanita, dibandingkan dengan rata-rata Asia-Pasifik sebesar 13 persen. Secara global, angka itu mencapai sekitar 20 persen.
Meskipun kawasan Asia-Pasifik telah membuat kemajuan yang mengesankan dalam mengurangi kemiskinan ekstrem dan melibatkan perempuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, namun butuh waktu 100 tahun lagi untuk menghilangkan kesenjangan kesetaraan gender.
Dengan latar belakang ini, inisiatif WeEmpowerAsia dari UN Women bertujuan untuk memobilisasi sektor swasta menuju kesetaraan gender dan meningkatkan partisipasi ekonomi penuh dan setara perempuan melalui penerapan WEP. Negara-negara fokusnya termasuk Cina, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
UN Women Dorong Kesetaraan Gender
Di tengah pandemi virus korona, ekonomi kawasan ini dapat menciptakan peluang untuk pemulihan penuh dengan mengembangkan tren menuju kesetaraan penuh, kata Mohammad Naciri, Direktur Regional untuk Asia dan Pasifik di UN Women.
Berbicara pada acara penandatanganan jarak jauh di ibu kota Thailand, Bangkok, Naciri menyerukan "tidak kurang dari tindakan tegas dan berani untuk mengamankan generasi kesetaraan dalam bisnis serta partisipasi penuh dan setara wanita di semua sektor."
'Normal baru' menyoroti kemanusiaan kita bersama, kerentanan bersama, dan hanya melalui pemulihan kolektif dan kolaboratif, masyarakat yang lebih setara gender dapat sepenuhnya dicapai," tambahnya.
Secara global, sekitar 3.600 perusahaan telah berkomitmen pada WEP. Kini di Thailand seratus lebih perusahaan sudah komitmen menerapkan kesetaraan gender. Sebelumnya hanya 11 perusahaan Thailand yang menandatangani kesepakatan gender.
Prinsip-prinsip panduan
Didirikan pada tahun 2010, WEP didasarkan pada standar ketenagakerjaan dan hak asasi manusia internasional, didasarkan pada pengakuan bahwa bisnis memiliki kepentingan, dan tanggung jawab atas, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Ketujuh prinsipnya meliputi: membangun kepemimpinan perusahaan tingkat tinggi untuk kesetaraan gender; memperlakukan semua wanita dan pria secara adil di tempat kerja, tanpa diskriminasi; memastikan kesehatan, kesejahteraan dan keselamatan semua pekerja.
Selain itu mempromosikan pendidikan, pelatihan dan pengembangan profesional bagi perempuan; menerapkan pengembangan usaha, rantai pasokan dan praktik pemasaran yang memberdayakan perempuan; mempromosikan kesetaraan melalui inisiatif dan advokasi komunitas; dan mengukur dan melaporkan kemajuan menuju kesetaraan gender.




